Jakarta, MCI News – Penata rias atau makeup artist (MUA) ternama Bubah Alfian menyatakan undur diri dari Jember Fashion Carnaval (JFC). Hal tersebut disampaikan Brand Ambassador JFC itu pada hari kedua penyelenggaraan karnaval, Sabtu (9/8/2025), melalui Instagram story pribadinya.
MUA berusia 38 tahun itu mengungkapkan kesedihannya, karena menjadi tahun terakhirnya di JFC 2025. Meskipun mundur dari manajemen, Bubah Alfian memastikan tetap akan mendukung JFC dengan cara yang lain dari jauh.
Baca juga: Pelanggan Kereta Diimbau Antisipasi ke Stasiun Ada Jember Fashion Carnaval 8-10 Agustus 2025
"Sedih sih.. tapi tahun ini akan jadi tahun terakhir saya di JFC. Tapi saya akan tetap support dari jauh. JFC adalah rumah tempat saya lahir. Bubah dilahirkan Dynand Fariz di Jember Fashion Carnaval," tulisnya dengan latar hitam.
Dalam unggahan lainnya, Bubah Alfian menyampaikan keprihatinannya terhadap JFC. Menurutnya, JFC yang dulu menjadi rumah, tempat mimpi tumbuh, dan persaudaraan terjalin kini tak lagi sama.
"JFC telah jadi rumah, tempat mimpi tumbuh dan persaudaraan terjalin. Kini panggung itu sunyi, menyisakan warna yang perlahan memudar, dan rindu yang tak akan pernah selesai. Selamat tinggal JFC, di hati saya kau akan hidup selamanya. Terima kasih banyak teman-teman yang masih ingat tentang perjuangan tanpa ego. Buat 1 orang yang lupa arti kekeluargaan semoga hatinya terbuka lebih welas asih," bebernya.
Diketahui, Bubah Alfian merupakan murid dari Dynand Fariz, pendiri JFC. Setelah Dynan Fariz meninggal dunia pada 2007, Bubah Alfian menjadi salah satu pihak yang aktif menggerakkan JFC hingga dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
MUA kelahiran 30 Mei 1987 itu bahkan memboyong banyak artis maupun para pemenang atau finalis ajang kecantikan ternama. Tahun ini, Patricia Gouw yang tampil bersama Bubah Alfian di JFC.
Sebelumnya, ada artis Cinta Laura Kiehl, Prilly Latuconsina, Yuki Kato, Frederika Cull, Whulandary Herman dll. Setiap tahunnya, JFC mengusung tema berbeda. Tahun ini, mengusung tema “EVOLUXION dengan konsep Evolution, Luxury, dan Innovation.
Editor : Yasmin Fitrida Diat