Gelaran Festival Dewi Cemara di Bondowoso, Ajang Promosi dan Apresiasi Bagi Desa Wisata Terbaik se-Jawa Timur

mcinews.id
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabidpora) Bondowoso, Yuni Dwi Sri Handayani. (Foto: mcinews.id)Bondowoso, Yuni Dwi Sri Handayani (Foto: mciNews.id)

Bondowoso, MCI News - Kabupaten Bondowoso menggelar Festival Dewi Cemara 2025, sebuah ajang promosi dan apresiasi bagi desa wisata terbaik se-Jawa Timur. Festival berlangsung 22-24 Agustus 2025 ini digelar di Alun-Alun Raden Bagus Asra Kabupaten Bodowoso, bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke-206.

“Terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang telah memilih Kabupaten Bodowoso sebagai tuan rumah Festival Dewi Cemara tahun 2025. Tema dari kegiatan ini adalah wisata, bagaimana desa wisata bersih dan berkelanjutan," ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabidpora) Bondowoso, Yuni Dwi Sri Handayani, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Merangkai Inovasi dan Kearifan Lokal dalam Festival Dewi Cemara

Pada acara kali ini, menampilkan desain ini adalah rumah tabing tongko, rumah tradisional Kabupaten Bondowoso. Selain itu, ditampilkan pula produk unggulan beras organik yang dikelola oleh desa wisata organik Lombok-Ulon serta kopi  karena Bodowoso ini terkenal dengan Republik Kopi.

“Karena kami juga, kopi merupakan salah satu biosite Ijen geopark. Jadi kopi kami sudah dikenal di dunia yaitu Arabica dan Robusta," ujar Yuni Dwi Sri Handayani.

Baca juga: Festival Dewi Cemara Diharapkan Jadi Kolaborasi dan Strategi Memperkuat Desa Wisata Jatim

"Pada Festival Dewi Cemara ini kita menjadi tuan rumah, kami akan memperkenalkan Bondowoso kepada teman-teman yang telah berpartisipasi untuk mengikuti pameran Festival Dewi Cemara. Kami akan mengajak mereka untuk melakukan city tour di Kabupaten Bodowoso, yaitu ke pusat informasi Megalithicum, kami punya di Desa Pekauman. Lalu dari pusat informasi Megalithicum, kami akan mengajak peserta untuk edukasi kopi," terang Yuni Dwi Sri Handayani.

“Jadi bagaimana proses kopi itu dari hulu sampai hilir, sampai dari packaging-nya, pemasarannya, nanti bisa belajar bersama di tempat edukasi kopi,” tambahnya. 

"Harapan kami setelah kami mengenalkan Bondowoso kepada rekan-rekan desa wisata Se-Jawa Timur, kami sebagai tuan rumah, bahwa Bondowoso itu adalah kota yang layak dikunjungi. Yang selama ini mungkin pemikirant orang bahwa Bondowoso kota pensiun, itu bukan lagi kota pensiun. Kami punya izin geopark, kami punya destinasi wisata yang tidak kalah dengan destinasi wisata yang lain, dan Bondowoso juga jalur sebelum ke Bali itu akan melewati Bondowoso," pungkas Yuni Dwi Sri Handayani.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru