Bondowoso, MCI News – Festival Desa Wisata Cerdas, Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) 2025 yang digelar di Alun-alun Raden Bagus Assra Ki Ronggo pada 22-24 Agustus 2025, sukses digelar.
Sebanyak 30 desa wisata perwakilan dari 30 Kabupaten di Jawa Timur, hadir menampilkan berbagai keunggulan dari sektor desa wisata, budaya, stand dan produk UMKM.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid berharap, Festival Dewi Cemara 2025 menjadi gerakan nyata untuk mewujudkan desa wisata yang bersih, berdaya saing, sekaligus berkelanjutan.
“Pertama, kita memandang acaranya sangat penting dan strategis untuk beberapa fungsi. Paling tidak, yang pertama itu bagaimana kita saling bisa berkomunikasi untuk pengembangan desa wisata," ujarnya, Minggu (24/8/2025).
"Kemudian yang kedua, meningkatkan geliat ekonomi di masing-masing daerah, khususnya untuk benda waswa yang ketempatan. Dan yang ketiga, saya kira semangat untuk pengembangan perwisata ini bisa kita dorong dengan terus mengembangkan media-media dan even-even seperti sekarang ini,” sambungnya.
Festival Dewi Cemara juga memiliki tujuan besar untuk menumbuhkan motivasi bagi pengelola desa wisata agar terus berinovasi dan kreatif.
"Dengan begitu, desa wisata di Jawa Timur mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Ra Hamid, sapaan bupati.
Selain itu, festival ini juga menjadi upaya bersama dalam melestarikan lingkungan dan budaya sebagai wujud penerapan konsep pariwisata berkelanjutan.
“Melalui Festival Dewi Cemara 2025, kami berharap lahir inspirasi, kolaborasi, serta semangat baru dari seluruh pelaku pariwisata, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” harap bupati.
“Festival ini menjadi tonggak untuk memperkuat posisi Bondowoso, Jawa Timur, bahkan Indonesia, sebagai daerah tujuan wisata yang bersih, ramah lingkungan, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat