Bondowoso, MCI News - Desa Wisata Sidomulyo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Silo kabupaten Jember, provinsi Jawa Timur. Desa Wisata Sidomulyo berjarak sekitar 31 km atau 52 menit dari Ibukota kabupaten Jember. Rute menuju Desa Wisata Sidomulyo dapat dilalui dengan menggunakan transportasi darat, seperti kendaraan roda dua (sepeda motor) dan kendaraan roda empat (bus, mobil, mini bus dan lain lain).
Desa Sidomulyo, memiliki produk unggulan kopi robusta, raja domba, dan akar alam. “Ini pertama kali Desa Sidomulyo ikut festival ini. Apa yang kami dapat dari sini, sangat banyak sekali, sehingga kita bisa memperkenalkan produk wisata kami, terutama wisata edukasi domba. Karena mayoritas masyarakat desa Sidomulyo adalah peternak domba," ujar Muhammad Ilham, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Minggu (25/8/2025).
Selain itu, ada wisata edukasi domba juga ikut diperkenalkan kepada banyak orang, dan kepada biro travel, sehingga biro travel merekomendasikan untuk berkunjung ke Desa Sidomulyo.
"Jadi bisa memperkenalkan desa wisata kami dan produk-produk lainnya," terang Muhammad Ilham.
Kepala Desa Sidomulyo, jelas Muhammad Ilham, dari awal menjabat sudah men-support, bahkan program prioritasnya adalah Desa Wisata untuk meningkatkan ekonomi di desa.
Ilham mengatakan, Desa Sidomulyo memiliki delapan destinasi wisata, tiga wisata edukasi dan lainnya wisata alam dan ekonomi kreatif. Pengelola destinasi wisata yang ada di Desa Sidomulyo berjumlah 19 orang. Yaitu melalui pemberdayaan-pemberdayaan di pariwisata, itu satu pemerintah desa.
"Pemerintah daerah itu sangat men-support terutama ketika ada even seperti ini. Jadi kami diikutkan untuk event-event lalu dibina terkait dengan SDM pengelolaan wisata, terus bantuan terkait dengan fasilitas dan sebagainya," ungkap Muhammad Ilham.
“Karena bupati baru, kepala dinas pariwisata baru, Sehingga kami saat ini sudah dibantu terkait dengan promosi dan sebagainya. Sebelum-sebelumnya kita mandiri untuk mempromosikan sendiri," sambungnya.
Ilham berharap, agar pemuda Desa Sidomulyo tidak takut kerja atau beraktivitas di desa. Karena dengan adanya bupati dan kadis baru, Desa Sidomulyo sudah dipromosikan untuk desa-desa wisata. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat tanpa harus mencari nafkah jauh ke luar daerah.
“Balik ke desa, bangun desa. Karena Indonesia itu tidak maju bukan karena monas yang ada di Jakarta. Tapi karena lilin-lilin kecil yang ada di desa-desa," pungkasnya.
Deta Iram, Kepala Bidang Pariwisata di Kabupaten Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember mengatakan, "Kami membantu teman-teman Pokdarwis, Desa Wisata yang ada di kabupaten kami, yaitu salah satunya desa Sidomulyo. Desa Sido Mulyo ini penghasil terkuatnya untuk produk komoditinya yaitu kopi. Dan selain kopi, juga peternakan untuk edu wisata ternak itu domba".
Deta menambahkan, ada ribuan domba yang menjadi supplier untuk kabupaten-kabupaten lain, dan juga ada yang diekspor. Selain itu juga edukasi batik, edukasi untuk hulu hilir kopi, dan juga rumah fosil, rumah akar. Nah, kami mengambil tema untuk desain dekorasi ini, di tempat kami itu selain kopi, kemudian kopi coklat, kakao, kemudian juga ada sigar," sambung dia.
"Karena termasuk penghasil bambu, Sehingga kita angkat bernuansa bambu-bambu, karena kan memang kita penghasil setiap desa. Digunakannya bamboo ini, kita tampilkan nuansa yang berbeda. Dan juga untuk atapnya ini salah satu kami ambil dari salah satu kubah masjid tertua di Kabupaten Jember, namanya Masjid Al-Amin di pusat kota," pungkasnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat