Lembang, Bandung, MCI News – Gerhana Bulan Total terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi segaris. Bulan akan masuk ke dalam bayangan Bumi, menjadikan cahaya Matahari yang diterima oleh permukaan Bulan tertutupi untuk sementara.
Observatorium Bosscha melalui unggahan di akun Instagram @bosschaobservatory menjelaskan, Gerhana Bulan Total atau Blood Moon ini bisa diamati di seluruh Indonesia, pada 7–8 September 2025.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Indonesia 7-8 September 2025
Durasi Totalitas Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik. Gerhana Bulan aman dilihat dengan mata telanjang.
Pastikan saat melihatnya kondisi langit cerah dan lokasi minim polusi. Meski begitu, penggunaan teleskop tetap akan memberikan pengalaman yang lebih jelas.
Baca juga: Malam Ini 13-14 Maret, Gerhana Bulan Hiasi Langit Bumi di Pertengahan Ramadhan
Selain Indonesia, beberapa negara berkesempatan untuk menyaksikan gerhana bulan total, yakni India, Cina, Rusia, Australia Barat, Afrika Timur, Asia Tengah.
Beberapa negara di Eropa seperti Inggris dan negara Eropa Barat lainnya hanya dapat melihat gerhana bulan secara sebagian.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Sebagian Wilayah Indonesia Jumat 14 Maret
Berikut rangkaian Gerhana bulan yang dimulai pada 7 September pukul 22.28 dan berakhir pada 8 September pukul 03.55 WIB:
- 22.28 WIB - Mulai penumbra
- 23.35 WIB- Mulai sebagian
- 01.11 WIB- Totalitas dimulai
- 02.33 WIB - Totalitas berakhir
- 03.39 WIB - Fase sebagian berakhir
- 03.55 WIB - Selesai penumbra
Editor : Yasmin Fitrida Diat