Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Sebagian Wilayah Indonesia Jumat 14 Maret

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 12 Mar 2025 22:24 WIB

copy

Surabaya, MCI News - Fenomena gerhana bulan total atau yang disebut “blood moon” dapat diamati dari sebagian wilayah Indonesia pada Jumat, (14/3/2025). Hal itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimataologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (12/3/2025).

Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menjelaskan bahwa gerhana bulan total tersebut akan berlangsung dalam beberapa fase yang sebagian bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur. "Gerhana tersebut bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian timur, untuk fase gerhana total berakhir dan fase gerhana berakhir,” katanya  dikutip Antaram, Rabu 12 Maret 2025.

Jadwal Gerhana Bulan Total

Mengacu pada data BMKG, fase penumbra pertama gerhana bulan dimulai pada pukul 10.57 WIB. Sementara fase puncak gerhana diprediksi terjadi pada 13.54 WIB (atau 15.52 WIT untuk Indonesia Timur). Namun, fase puncak ini tidak dapat diamati dari Indonesia karena posisi bulan yang tidak terlihat sempurna dari langit Nusantara.

Meski demikian, fase total berakhir masih bisa disaksikan dari wilayah Indonesia bagian timur pada pukul 14.31 WIB (16.31 WIT), dan gerhana penumbra berakhir pada 17.00 WIB (19.00 WIT).

"Gerhana bulan total ini memang lebih optimal dilihat dari Amerika, Afrika bagian barat, Eropa, Asia bagian timur, dan Australia timur. Namun masyarakat Indonesia timur masih dapat menyaksikan akhir fase total hingga penumbra," jelas Syrojudin.

Meski gerhana bulan total ini tidak terlihat utuh dari Indonesia, BMKG mengingatkan bahwa dampak tidak langsung seperti pasang air laut yang dapat memicu banjir pesisir (rob) tetap perlu diwaspadai, meskipun masih tergolong dalam batas aman.

"Tetap ada dampak yang menyertainya, tetapi tidak akan mencapai ketinggian maksimal yang membahayakan," kata Syrojudin menambahkan.

Cara Lihat

Bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia yang ingin menyaksikan fenomena ini, BMKG menyarankan untuk mencari lokasi dengan cakrawala yang luas dan minim polusi cahaya. Menggunakan teropong atau kamera dengan lensa tele juga dapat membantu mengabadikan momen langka ini.

Fenomena blood moon 14 Maret 2025 menjadi salah satu peristiwa astronomi yang menarik meskipun tidak dapat disaksikan sepenuhnya dari Indonesia. Masyarakat tetap dapat menikmati sebagian fase gerhana ini sambil memahami dampak alamiah yang mungkin terjadi.

Editor : Faaz Elbaraq

Berita Terbaru

Isu Ridwan Kamil Selingkuh dengan Model Dewasa Lisa Mariana Trending, Ini Profilnya

Isu Ridwan Kamil Selingkuh dengan Model Dewasa Lisa Mariana Trending, Ini Profilnya

Kamis, 27 Mar 2025 11:10 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 11:10 WIB

Isu dugaan perselingkuhan antara Ridwan Kamil, dengan seorang model majalah dewasa bernama Lisa Mariana tengah menjadi perbincangan hangat di medsos.…

Fakta-fakta Film Final Destination Bloodlines

Fakta-fakta Film Final Destination Bloodlines

Kamis, 27 Mar 2025 10:40 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 10:40 WIB

Film Final Destination Bloodlines akan segera rilis kembali dalam versi terbarunya setelah 14 tahun dari saat mereka merilis film terakhirnya. …

Jadwal Penutupan Pelabuhan Gilimanuk 24 Jam saat Nyepi H-2 Lebaran

Jadwal Penutupan Pelabuhan Gilimanuk 24 Jam saat Nyepi H-2 Lebaran

Kamis, 27 Mar 2025 10:00 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 10:00 WIB

Pelabuhan Gilimanuk, pintu masuk utama ke Bali dari Pulau Jawa, akan ditutup total selama 24 jam, Sabtu 29 Maret 2025.…

Pasar Bandeng, Tradisi Turun-temurun Warga Gresik Menyambut Lebaran

Pasar Bandeng, Tradisi Turun-temurun Warga Gresik Menyambut Lebaran

Kamis, 27 Mar 2025 09:32 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 09:32 WIB

Gresik, MCI News – Pasar bandeng Gresik merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dulu. Kegiatan ini dilakukan untuk m…

Akhir Sengketa Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Ahli Waris Terima Rp 2,2 Miliar

Akhir Sengketa Ganti Rugi Tanah Mat Solar, Ahli Waris Terima Rp 2,2 Miliar

Kamis, 27 Mar 2025 09:20 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 09:20 WIB

Akhir sengketa tanah Mat Solar. Keluarga akhirnya menerima ganti rugi Rp 2,2 miliar. Hal itu diwakili salah satu ahli waris, yakni anak sulung.…

Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR

Wamenag Dukung Budaya Saling Memberi Saat Lebaran, Tolak Aksi Paksa Minta THR

Kamis, 27 Mar 2025 00:05 WIB

Kamis, 27 Mar 2025 00:05 WIB

Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafii mendukung tradisi saling memberi di momen Idulfitri.…