Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, beberapa wilayah Tanah Air sudah memasuki musim hujan, salah satunya beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Kita lihat ada 42 persen wilayah zona musim itu maju (awal musim hujannya), dan kita lihat daerahnya sebagian besar Jawa. Dan banyak daerah juga di situ yang sudah memasuki musim hujan," ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan dalam konferensi pers daring.
Baca juga: BMKG Peringatkan Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir
Ardhasena menjelaskan, sebanyak 42,1 persen atau sekitar 294 zona musim (ZOM) memasuki musim hujan lebih awal dari waktu normalnya. Sementara itu, 7,1 persen atau 50 ZOM diprediksi masuk musim hujan normal dengan rata-rata klimatologisnya, dan 8 persen atau 56 ZOM diprediksi mundur.
Puncak musim hujan sendiri diperkirakan bervariasi. Mayoritas wilayah Tanah Air akan mengalami puncak musim hujan antara November hingga Februari 2026.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin Kencang
Namun, ada beberapa wilayah yang pada September dan Oktober memasuki puncak musim hujan seperti Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Papua.
Namun, ada 27 persen ZOM yang diperkirakan sifatnya di atas normal atau musim hujannya lebih basah.
Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Turunnya Hujan di Jawa Timur pada Puncak Musim Kemarau
"Wilayah yang diperkirakan mengalami musim hujan lebih basah tersebut adalah sebagian kecil Sumatera, sebagian besar Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, Papua Barat bagian timur, dan sebagian Papua," jelas Ardhasena.
Editor : Yasmin Fitrida Diat