Swiss, MCI News – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi ilegal Timnas Malaysia, Senin (6/10/2025) waktu Swiss atau Selasa (7/10/2025) waktu Indonesia.
FIFA meminta FAM membayar denda setara Rp 7,3 miliar. Sedangkan tujuh pemain naturalisasi ilegal dilarang aktif di persepakbolaan profesional selama 12 bulan plus membayar denda setara Rp 41,2 juta.
Baca juga: 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Kena Sanksi FIFA
Tujuh pemain tersebut adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel. Mereka dianggap bersalah karena telah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA. Penggunaan dokumen palsu saat mengajukan proses perpindahan federasi ke FIFA.
Saat pengajuan perpindahan federasi, FAM menunjukan kakek atau nenek pemain-pemain di atas lahir di Malaysia. Namun, setelah FIFA melakukan penelusuran, kakek atau nenek Joao Figueiredo dan kawan-kawan lahir di Amerika Selatan, Belanda dan Spanyol.
Baca juga: FIFA Hukum FAM Malaysia dan 7 Pemain Naturalisasi Pemalsuan Dokumen
Sebagai contoh, kakek bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, yakni Carlos Rogelio Fernandez. Dalam dokumen yang diajukan FAM kepada FIFA pada Juni 2025, Carlos Rogelio Fernandez ditulis lahir di Penang, Malaysia. Padahal, dalam dokumen asli, Carlos Rogelio Fernandez lahir di Santa Fe, Argentina.
Tujuh pemain naturalisasi ilegal itu diketahui ambil bagian saat Timnas Malaysia menang 2-0 atas Nepal, serta 4-0 kontra Vietnam di matchday pertama dan kedua Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Joao Figueiredo dan kawan-kawan juga turun saat Malaysia menang 2-1 atas Singapura, dan 1-0 kontra Palestina di FIFA Matchday September 2025.
Sebelumnya, FIFA menjatuhkan sanksi pada Jumat (26/9/2025). FIFA memberi waktu 10 hari kepada FAM untuk mengajukan banding. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, tak ada banding yang diajukan FAM.
Editor : Yasmin Fitrida Diat