Fasilitas PSEL dan BMTH Bakal Dibangun di Bali Wujudkan Tata Kelola Ekonomi Hijau Hadirkan Pusat Pariwisata Maritim

mcinews.id

BALI, MCI NEWS - Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut kembali diperkuat melalui langkah konkret Gubernur Bali Wayan Koster, dengan menandatangani dua kesepakatan strategis untuk menghadirkan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) dan mempercepat pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sebagai pusat pariwisata maritim berkelas dunia.

Gubernur Koster melakukan Penandatanganan Kerjasama bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Bali di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.

Baca juga: Bupati Badung Dukung Instruksi Gubernur Bali Terkait Pembongkaran Tembok GWK

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berhalangan hadir, karena urusan penting, telah menandatangani kesepakatan tersebut lebih dahulu sebelum acara resmi berlangsung.

Kesepakatan pertama berkaitan dengan pemanfaatan lahan maksimal 6 hektar di kawasan Pelabuhan Benoa milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk pembangunan fasilitas PSEL.

"Fasilitas ini dirancang untuk mendukung pengelolaan sampah secara modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sekaligus menghasilkan energi listrik bersih yang akan memperkuat ketahanan energi daerah," kata Gubernur Koster.

Kesepakatan kedua menegaskan dukungan terhadap pengembangan BMTH yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Tembok GWK Dirobohkan Hari Ini, Usai Pertemuan Manajemen dengan Gubernur Bali dan Bupati Badung

"Isi kesepakatan mencakup penyesuaian tata ruang kawasan Pelabuhan Benoa, optimalisasi ruang terbuka hijau, pemanfaatan area pelabuhan untuk kegiatan pariwisata, logistik, dan energi, serta rencana pemindahan aktivitas kapal penangkap ikan ke Pelabuhan Pengambengan di Jembrana," terangnya.

Kedua kesepakatan ini menjadi simbol sinergi kuat antara Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Kota Denpasar, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam mendorong pembangunan ekonomi hijau dan pariwisata maritim yang terintegrasi.

Tak hanya itu, Gubernur Koster menegaskan kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan yang modern dan berbasis energi bersih serta memperkuat daya saing pariwisata Bali di tingkat global.

Baca juga: Inovasi Desa Darmasaba Lanjutkan Perjuangan ke Tingkat Nasional dan Diakui Negara Tetangga

Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam menjaga kesucian dan keharmonisan alam beserta isinya melalui pembangunan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui sinergi ini, kita ingin mewujudkan tata kelola lingkungan yang berwawasan hijau, menciptakan energi bersih dari sampah, sekaligus menghadirkan kawasan pelabuhan yang berkelas dunia dan tetap harmonis dengan alam Bali," pungkasnya. (red).

Editor : Putu Wiguna

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru