Malaysia Tidak Diundang ke KTT Perdamaian Gaza

mcinews.id
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim ungkap alasan tak diundang ke KTT Perdamaian Gaza di Mesir. (Foto: Instagram @anwarinrahim_my)

Malaysia, MCI News – Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim buka suara terkait tidak diundangnya Malaysia dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).

Dia mengungkapkan pertemuan itu hanya melibatkan negara-negara yang memberikan dukungan penuh tanpa syarat terhadap rencana perdamaian 20 poin yang digagas Presiden AS Donald Trump tersebut.

Baca juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Kunjungan Balasan ke Indonesia

"Negara-negara yang diundang adalah mereka yang sepenuhnya mendukung rencana perdamaian 20 poin. Malaysia tidak termasuk karena kami memberikan dukungan bersyarat," ujar Anwar saat sesi tanya jawab di Dewan Rakyat, seperti dikutip MalayMail.

Anwar Ibrahim menjelaskan dukungan Malaysia terhadap inisiatif perdamaian tetap konsisten, namun bersyarat pada pengakuan kedaulatan Palestina, penyelesaian menyeluruh termasuk di Tepi Barat, serta hak untuk kembali bagi warga Palestina yang terusir.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Wafat, Gangguan Pernapasan

"Situasi di Gaza sangat buruk, hampir mencapai titik kelaparan. Oleh karena itu, kami menyatakan bahwa setiap inisiatif layak didukung, tetapi dengan syarat," jelas dia.

"Sebagian besar negara, termasuk yang hadir di Sharm El-Sheikh, menyatakan dukungan penuh. Kami termasuk di antara sedikit negara yang memberikan dukungan bersyarat," tandasnya.

Anwar Ibrahim menegaskan posisi Malaysia sejalan dengan beberapa negara Islam, seperti Qatar dan Yordania, yang mengecam kekerasan terhadap warga sipil dan menuntut penghentian segera permusuhan.

"Bahkan perwakilan Hamas yang menghadiri pertemuan Sharm El-Sheikh menegaskan bahwa mereka terbuka terhadap upaya perdamaian tetapi menekankan perlunya penyelesaian yang tuntas," jelasnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru