Jakarta, MCI News - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak berencana untuk lebih fokus dalam menguati pemasaran digital bagi para pengrajin. Sebab, pemanfaatan e-commerce dan media sosial menjadi strategi utama untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Saat ini, dunia digital adalah peluang besar. Kami ingin para pengrajin Jatim semakin melek teknologi dan bisa memasarkan produknya dengan lebih luas melalui platform digital,” kata Arumi Bachsin Elestianto Dardak usai dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jatim untuk masa jabatan 2025-2030 di Jakarta, Senin 3 Maret 2025 sore.
Arumi bersama Ketua Dekranasda Provinsi seluruh Indonesia Ketua Umum Dekranas Pusat Selvi Gibran Rakabuming di Istana Wakil Presiden di Jl. Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat.
Arumi menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta. Sinergi itu diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri kerajinan secara berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan para pengrajin.
“Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat bisa kembali mengemban amanah ini. Dekranasda Jatim akan terus berupaya memberdayakan para pengrajin agar semakin maju dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Arumi.
Arumi mengatakan, organisasi yang dipimpinnya akan terus memberi dedikasi tinggi dalam membina dan memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kerajinan.
Selama periode kepemimpinannya sebelumnya, berbagai program inovatif telah dijalankan, termasuk pelatihan bagi pengrajin, pendampingan dalam pemasaran digital, serta fasilitasi akses permodalan. “Kami ingin para pengrajin tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan naik kelas.”
Dia menilai, inovasi dalam industri kerajinan adalah sesuatu yang penting, sehingga akan mendorong para pengrajin untuk terus berkreasi dengan memadukan kearifan lokal dan tren pasar global. “Saya selalu percaya bahwa kreativitas adalah kunci. Jika kita bisa menggabungkan tradisi dengan inovasi, produk kita akan memiliki nilai lebih di mata konsumen.”
Ia berharap, generasi muda semakin tertarik untuk berprran serta dalam industri kreatif ini, baik sebagai pengrajin, desainer, maupun wirausahawan, sehingga muncul regenerasi di sektor kerajinan.
Editor : Budi Setiawan