Pemerintah Diminta Tindak Tegas Produsen MinyaKita Curang

author mcinews.id

mcinews.id

Senin, 10 Mar 2025 10:11 WIB

copy
Ilustrasi MinyaKita kemasan 1 liter yang beredar di pasar.(ist)
Ilustrasi MinyaKita kemasan 1 liter yang beredar di pasar.(ist)

i

Jakarta, MCI News - Anggota Komisi IV DPR RI meminta pemerintah serius dan tegas menindak produsen minyak goreng kemasan MinyaKita yang terbukti curang dengan cara mengurangi volume minyak dari takaran yang tertera di kemasan.

Anggota Komisi IV DPR RI Riyono menilai, tindakan tegas dari pemerintah diperlukan terhadap tersebut. Langkah tegas pemerintah tersebut diperlukan mengingat tindakan curang produsen sudah merugikan masyarakat sebagai konsumen.

“Kalau yang dicek sama Menteri Pertanian kurang dari 1 liter, maka perlu sanksi tegas kepada perusahaannya,” kata legislator dapil Jawa Timur VII tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Senin 10 Maret 2025.

Dorongan agar pemerintah menindak tegas produsen yang curang juga dikemukakan Cindy Monica, angggota lain Komisi yang membidangi pertanian tersebut.

“Saya dorong Kementerian Perdagangan dan instansi terkait untuk melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh produsen MinyaKita,” tegas Cindy.

Menurut dia, jika pemerintah menemukan pelanggaran, maka harus ada sanksi tegas seperti peringatan keras hingga pencabutan izin usaha.

Langkah tegas pemerintah tersebut diperlukan mengingat tindakan curang produsen sudah merugikan masyarakat sebagai konsumen.

“Masyarakat berhak mendapatkan produk sesuai dengan apa yang mereka beli. Karena itu, pengawasan harus diperketat agar kasus serupa tidak terulang,” kata legislator asal daerah pemilihan Sumatera Barat II tersebut.

Sebelumnya, Mentan Andi Amran Sulaiman menemukan MinyaKita yang tidak sesuai dengan takaran saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Lenteng Agung, Jakarta, akhir pekan lalu.

“Ini jelas tidak cukup 1 liter,” ujar Mentan dengan nada tegas usai menemukan isi kemasan MinyaKita tidak sesuai dengan yang tertera di label, yakni 750-800 mililiter, bukan 1 liter.

Pada kesempatan itu, Mentan menegaskan, perusahaan yang melakukan praktik tersebut harus diproses jika terbukti melakukan pelanggaran.

“Kami minta untuk diproses dan jika terbukti bersalah, kami minta agar pabrik ini ditutup dan produk mereka disegel,” ujar Mentan.

Mentan menyatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Kabareskrim Polri, termasuk Satgas Pangan, untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Editor : Budi Setiawan

Berita Terbaru

Roundtable 98 Cipayung: Kehadiran Prabowo di May Day Momentum Keberpihakan Pada Buruh

Roundtable 98 Cipayung: Kehadiran Prabowo di May Day Momentum Keberpihakan Pada Buruh

Rabu, 30 Apr 2025 20:03 WIB

Rabu, 30 Apr 2025 20:03 WIB

Kehadiran Prabowo di peringatan Hari Buruh Internasional adalah momentum dalam menyatukan rakyat untuk mencapai Indonesia maju, modern, adil, dan sejahtera…

10 Ribu Buruh Geruduk Gubernur, Usung Isu Pemutihan Pajak Kendaraan

10 Ribu Buruh Geruduk Gubernur, Usung Isu Pemutihan Pajak Kendaraan

Rabu, 30 Apr 2025 19:00 WIB

Rabu, 30 Apr 2025 19:00 WIB

Surabaya, MCI News - Perayaan Hari Buruh Nasional menjadi momentum 10 ribu buruh melakukan aksi mass ke kantor Gubernur Khofifah Indar Parawansah, Kamis, 1 Mei …

PP 28 Ancam PHK Massal Ribuan Pekerja Rokok di Jawa Timur

PP 28 Ancam PHK Massal Ribuan Pekerja Rokok di Jawa Timur

Rabu, 30 Apr 2025 18:56 WIB

Rabu, 30 Apr 2025 18:56 WIB

Surabaya, MCI News – Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2023 tentang Pengendalian Tembakau menimbulkan kekhawatiran di kalangan pekerja rokok di Jawa T…

Mensesneg Pastikan Prabowo Hadiri May day di Monas

Mensesneg Pastikan Prabowo Hadiri May day di Monas

Rabu, 30 Apr 2025 18:45 WIB

Rabu, 30 Apr 2025 18:45 WIB

Presiden Prabowo memiliki perhatian khusus kepada kaum buruh, kelompok yang dinilai masuk menjadi elemen kunci dalam pertumbuhan ekonomi…

Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Semakin Meluas

Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Semakin Meluas

Rabu, 30 Apr 2025 18:40 WIB

Rabu, 30 Apr 2025 18:40 WIB

Semburan lumpur panas terjadi di Kecamatan Panyabungan Selatan, Mandailing Natal. Kemunculan lumpur panas ini sempat viral di media sosial.…

Presiden Prabowo Pelajari Pengunduran Diri Hasnan Nasbi

Presiden Prabowo Pelajari Pengunduran Diri Hasnan Nasbi

Rabu, 30 Apr 2025 18:17 WIB

Rabu, 30 Apr 2025 18:17 WIB

Meski Hasan Nasbi telah menyatakan mundur Kepala kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Mensesneg Prasetyo menyatakan belum menyiapkan nama penggantinya…