Malang, MCI News - Pekan Olah Raga Provinsi IX Jawa Timur 2025 Malang Raya (Porprov IX Jatim 2025), secara resmi baru akan dibuka pada Sabtu (28/6/2025) sore, di Stadion Gajayana (Kota Malang).
Namun, induk olah raga Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim) memulai rangkaian kegiatan, Sabtu (21/6/2025) pagi. Awali perjalanan Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 Malang Raya.
Sesuai rencana, api diambil dari situs wisata Api Tak Kunjung Padam. Terletak di kawasan Asemanis Satu, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Total Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 Malang Rayamenempuh jarak 355 kilometer melalui rute Pamekasan hingga fimis di Kota Malang.
Pemilihan situs wisata Api Tak Kunjung Padam bukan tanpa alasan. Sebab memiliki nilai simbolik dan merupakan destinasi wisata unggulan. Harapannya, ajang Porprov IX Jatim 2025 tak hanya berdampak pada Malang Raya. Tetapi juga memberikan manfaat promosi dan ekonomi bagi daerah lain.
“Sebenarnya definisi api itu sesuatu yang tidak pernah padam. Kalau kita kaitkan dengan kegiatan keolahragaan, maka semangatnya yang tak kunjung padam, prestasinya yang tak kunjung padam, begitu pula konsistensi pembinaan, konsistensi atlet, dan konsistensi karya. Itu yang penting selalu dijaga,” ungkap Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil.
Nabil menjelaskan, kirab api ini menjadi sarana untuk memperkenalkan Porprov IX Jatim 2025 sebagai ajang olah raga terbesar di tingkat provinsi. Apalagi, pada gelaran kali ini tercatat sebanyak 22.283 peserta.
Terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabang olah raga, dan 1.182 ofisial kontingen. Jumlah ini bahkan melebihi beberapa edisi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Selain itu, Kirab Api Porprov IX Jatim 2025, juga diharapkan menggairahkan perekonomian di daerah-daerah yang dilalui. Baik sejak start dari Pamekasan hingga finis di Kota Malang.
“Dari laporan yang kami terima, di tiap kecamatan nanti akan ada kegiatan seni. Mereka akan menampilkan karya serta mengikutsertakan UMKM lokal. Kami optimistis hal ini akan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam prosesi Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 diarak oleh tim kirab melalui sejumlah titik di tiga daerah penyelenggara, baik Kota Malang, Kabupaten Malang maupun Kota Batu.
“Sesuai dengan rencana masing-masing wilayah, sebelum memasuki Malang Raya, api akan diambil dari Pamekasan lalu dibawa ke Surabaya untuk diinapkan di Gedung Negara Grahadi,” imbuh Nabil.
Perjalanan Kirab Api Porprov IX Jatim
Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 diawali Sabtu kemarin, menempuh jarak 107,9 kilometer dari Api Tak Kunjung Padam Pamekasan Pamekasan. Melewati Sampang, Bangkalan, dan menyebaragi Jembatan Suramadu.
Tiba di Titik Nol Kilometer Jawa Timur di Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha langsung dibawa dan dinapkan semalam di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Selanjutnya, kirab Api Porprov IX Jatim 2025 melahap jarak 104,3 kilometer dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya menuju kawasan Kabupaten Malang, Minggu (22/6/2025). Melalui Kecamatan Lawang, Singosari, Pakis, dan rehat di Kantor Kecamatan Tumpang.
Keesokan harinya, Selasa (23/6/2025) melalui rute sejauh 38,6 kilometer, dari Tumpang melalui Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Turen, Gondanglegi, Kepanjen, dan diinapkan di Stadion Kanjuruhan.
Pada Rabu (24/6/2025), Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 berlanjut menempuh jarak 49,3 kilometer, dari Stadion Kanjuruhan menuju Kecamatan Pakisaji, Wagir, dan Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau, Rest Area Dau, dan bermalam di Kantor Kecamatan Karangploso (Kabupaten Malang).
Kemudian, Kamis (25/6/2025) Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 melanjutkan perjalanannya juga secara beranting melewai rute sejauh 32,6 kilometer. Dari Karangploso, mengarah ke kawasan Kota Batu, yakni Bumiaji, Junrejo, dan Kota Batu.
Tahapan akhir, setelah diinapkanm di Balai Kota Among Tani (Kota Batu) 25-26 Juni 2025, Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 pada Sabtu (27/6/2025) melahap jarak 20,9 kilometer menuju Balai Kota Malang (Kota Malang).
Titik akhir, Minggu (28/6/2025) sore dengan jarak 1,4 kilometer dari Balai Kota Malang dirahkan menuju Stadion Gajayana, Kota Malang. Lokasi venue utama Upacara Pembukaan Porprov Jatim IX 2025 Malang Raya.
“Karena akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat selama Kirab Api Porprov IX Jatim 2025 kami memohon maaf kepada pengguna jalan yang kemungkinan terdampak,” tutur Nabil.
“Namun sudah ada koordinasi dan disiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk pada pelaksanaannya. Mulai dari pergerakan api Porprov, pembukaan, hingga penutupan, semua sudah dipersiapkan dengan matang," tutupnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat