Surabaya, MCI News – Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah digarap oleh sutradara Kuntz Agus. Skenario film ditulis oleh Evelyn Afnilia dan diproduseri Sunil Samtani. Film ini merupakan kolaborasi produksi dari Rapi Films, Screenplay Films, Legacy Pictures, dan Vortera Studios.
Film ini tidak hanya menceritakan drama keluarga, tetapi juga mengangkat isu reflektif tentang komunikasi, luka batin yang diwariskan antar generasi, serta peran penting seorang ibu dalam menjaga keteguhan keluarga.
Dengan alur maju-mundur antara masa lalu dan masa kini, penonton diajak merenungi arti pengorbanan dan memahami bahwa setiap pilihan hidup membawa konsekuensinya masing-masing.
Alur ceritanya bukan untuk menyalahkan sosok ayah, melainkan membuka ruang pengertian, toleransi, dan dialog antargenerasi. Inilah yang membuat Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah menjadi tontonan relevan bagi keluarga Indonesia.
Daftar Pemain
- Amanda Rawles sebagai Alin
- Sha Ine Febriyanti sebagai Wulan (Ibu)
- Bucek Depp sebagai Tio (Ayah)
- Eva Celia Latjuba sebagai Anis (Kakak)
- Nayla D. Purnama sebagai Asya (Adik)
- Indian Akbar sebagai Irfan
- Bintang Alvarendra Soemardi sebagai Nando
- Ariyo Wahab sebagai Andri
Sinopsis Film
Alin (Amanda Rawles), seorang mahasiswi kedokteran terpaksa kembali ke rumah, karena beasiswa kuliahnya terancam dicabut. Setibanya di rumah, ia terkejut melihat kondisi keluarganya yang semakin sulit.
Ayahnya (Bucek Depp) jarang berada di rumah, sementara kakak (Eva Celia) dan adiknya (Nayla Purnama) harus mengorbankan mimpi-mimpi mereka demi menanggung beban keluarga.
Di tengah kebingungannya, Alin menemukan sebuah buku harian milik ibunya. Buku itu berisi kenangan masa muda sang ibu, lengkap dengan mimpi-mimpi yang pernah ia miliki. Melalui tulisan di buku harian tersebut, Alin perlahan menyelami kisah cinta pertama ibunya dan pilihan-pilihan sulit yang diambilnya.
Melihat pengorbanan ibunya, Alin mulai bertanya-tanya, "Andai ibu tidak menikah dengan ayah, apakah hidupnya akan lebih bahagia?". Pertanyaan ini tak hanya mengguncang keyakinan Alin tentang keluarganya, tetapi juga membuatnya mempertanyakan kembali hubungannya dengan sang pacar, Irfan (Indian Akbar).
Alin merasa takut jika ia juga akan terjebak dalam dilema yang sama dengan ibunya. Pada akhirnya, film ini bukan hanya menyoroti penyesalan masa lalu, tetapi juga tentang keberanian untuk berdamai dengan kenyataan.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
