Jakarta, MCI News - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Agus Suryo Nugroho memrediksi pergerakan arus mudik Lebaran 2025 dimulai pekan depan, menyusul kebijakan pemerintah yang memberi relaksasi kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA).
"Karena ada kebijakan Pemerintah tentang WFA di timeline, sehingga mobilitas pemudik itu akan terurai dari awal," ujar Irjen Agus saat memaparkan Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Jakarta, Jumat 14 Maret 2025.
Baca juga: Arus Mudik dan Balik di Bandara Juanda Layani 939 Ribu Penumpang
Kebijakan pemerintah tentang WFA yang diumumkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno itu diyakini memancing para pemudik untuk berangkat pulang kampung lebih awal. Kebijakan WFA itu bisa dilakukan ASN sejak 24-27 Maret 2025.
Kakorlantas memrediksi pergerakan arus mudik bakal dimulai 19 Maret 2025. "Diperkirakan pada tanggal 22, 21, 20, dan 19 Maret ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik."
Karena itu, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 15 Maret 2025, Mabes Polri menyatakan akan melaksanakan Operasi Ketupat mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, khusus wilayah Jawa, Lampung, dan Bali. Sementara daerah lainnya, Operasi Ketupat 2025 tetap dilaksanakan mulai 26 Maret 2025.
Baca juga: Kemenhub Nilai Perpanjangan WFA Bisa Mengurai Kepadatan Arus Balik
Meski begitu, Irjen Agus belum bisa memastikan kebiasaan mudik H-3 Lebaran akan terjadi setelah adanya kebijakan WFA atau tidak. "Kepastiannya melalui penghitungan lalu lintas (traffic counting) di jalan nasional maupun tol. Kebijakan WFA bisa membantu mengurai pemudik untuk berangkat lebih awal."
Pada gelar pasukan itu, Mabes Polri dan semua pemangku kepentingan menyatakan siap melaksanakan Operasi Ketupat 2025 di Jawa, Lampung, Bali, dan di luar daerah tersebut.
Baca juga: H+5 Lebaran, 18.000 Lebih Kendaraan Keluar Malang
Sebelumnya, Pemerintah menyampaikan dalam rangka upaya mengurangi tumpukan jalur mudik maka penerapan kerja fleksibel untuk ASN mulai 24 Maret dan memajukan liburan sekolah anak.
"Sudah diterbitkan Surat Edaran Kemenpan RB No. 2/2025 tentang flexible working arangement telah ditetapkan mulai 24 - 27 Maret 2025. Ini flexible working arrangement bagi ASN," kata Menko PMK Pratikno pada konferensi pers usai rapat persiapan hari raya dan libur Lebaran 2025 di Jakarta.
Editor : Budi Setiawan