Resmikan Posko Mudik Lebaran 2025

Bandara Juanda Siap Layani Penumpang Arus Mudik - Balik

mcinews.id
Pembukaan Posko Lebaran 2025 di T1 Bandara Internasional Juanda. (Foto: Pandu/mcinews)

Sidoarjo, MCI News – Pengelola Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya mulai mengoperasikan Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 di lobi Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2), Jumat 21 Maret 2025. Posko tersebut didirikan untuk membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan arus balik pada momen libur lebaran yang dimulai dari 28 Maret - 7 April 2025.

“Mulai hari ini, Posko Mudik di T1 maupun T2 sudah resmi kami buka dan operasionalkan. Posko ini diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur, serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan. Posko sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan area pelayanan penumpang.” ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Muhammad Tohir pada konferensi pers di kantor manajemen di T1 Bandara Juanda, Jumat 21 Maret 2025.

Baca juga: Bandara Juanda Layani 938.924 Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Dia mengatakan, Posko Angkutan Udara Libur Lebaran 2025 dilaksanakan selama 22 hari, sejak 21 Maret (H-10) sampai 11 April 2024 (H+10). Pelaksanaannya, Bandara Juanda Surabaya berkerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL, dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya. "Untuk kelancaran operasional bandara, koordinasi secara intensif tetap dilakukan dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, maskapai, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ."

Tohir memrediksi, puncak arus mudik lebaran diperkirakan terjadi H-3 atau tanggal 28 Maret 2025, dan puncak arus balik terjadi pada H+6 atau tanggal 7 April 2025. “Prediksi puncak arus mudik penumpang diperkirakan pada H-3 sebanyak 71.284 penumpang melalui 459 pergerakan pesawat. Sementara arus balik diperkirakan pada H+6, sebanyak 73.698 penumpang dengan 475 pesawat."

Selain penumpang, katanya, puncak arus kargo diperkirakan H-3 sebesar 338.186 Kg dan arus balik H+8 yang mencapai 273.138 Kg. “Pada periode libur lebaran di Bandar Udara Internasional Juanda tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12% jika dibanding Lebaran 2024. Karena, libur lebaran tahun ini cukup panjang, dan berimpitan dengan Hari Raya Nyepi,"

Kondisi lain yang memacu peningkatan penumpang adalah program penurunan harga tiket pesawat dari pemerintah, sehingga akan banyak masyarakat menggunakan momen libur ini baik untuk mudik maupun berlibur.

Baca juga: Arus Mudik dan Balik di Bandara Juanda Layani 939 Ribu Penumpang

Tak heran, kata Tohir, beberapa maskapai penerbangan mengajukan extra flight selama periode libur Lebaran 2025. “Hingga 10 Maret, total pengajuan extra flight sebanyak 652 flight yang terdiri dari 628 penerbangan domestik dan 24 flight internasional. Terinci 315 flight Lion Air, 313 flight Super Airjet, 10 flight Jetstar, enam penerbangan Airasia, empat flight Singapore Airlines dan empat penerbangan Malaysia Airlines.”

Beberapa penumpang yang ditemui MCI News di Bandara Juanda mengaku senang dan terbantu dengan kebijakan penurunan harga tiket.

"Penurunan harga tiket di momen Lebaran 2025 saat ini cukup membantu. Lumayanlah dapat harga tiket Rp800.000 untuk momen akhir pekan seperti sekarang ini," kata Ira, penumpang tujuan Jakarta.

Baca juga: Mobil-motor Dominasi Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Tohir mengimbau seluruh calon penumpang yang akan terbang untuk memerhatikan jam penerbangan agar perjalanan mudik menjadi nyaman.

“Para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda harap betul-betul memerhatikan jam keberangkatan demi kenyamanan, terutama saat puncak arus mudik nanti,” demikian Tohir.

Editor : Budi Setiawan

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru