Sidoarjo, MCI News - Pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, resmi ditutup, Sabtu 12 April 2025.
Posko itu dihadirkan untuk melancarkan operasional dalam mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang.
“Kami manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Juanda mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan kerja sama semua kalangan yang mendukung kelancaran serta menyukseskan Posko Angkutan Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025. Posko pada tahun ini bisa melayani 938.924 penumpang dengan 6.029 flight dan 5.272 ton kargo,” ujar General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Sabtu.
Menurut dia, puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 50.576 dari 324 penerbangan, sedangkan puncak arus balik terjadi 7 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 55.592 dari 305 penerbangan.
Jumlah rata-rata harian penumpang di masa Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 meningkat signifikan jika dibanding rata-rata penumpang harian periode dari awal tahun hingga sebelum posko mengalami peningkatan signifikan.
“Pada periode dari awal tahun hingga sebelum posko dibentuk, jumlah penumpang rata-rata harian mencapai 33.000 sedangkan selama periode lebaran ini rata-rata jumlah penumpang mencapai 42.000 penumpang atau meningkat 27%. Kemudian rute favorit pada arus mudik dan balik lebaran kali ini untuk penerbangan domestik, yaitu Cengkareng, Balikpapan, Denpasar, Makasar dan Halim Perdana Kusuma. Sedangkan untuk penerbangan internasional yaitu Kuala Lumpur dan Singapura,” tutur Tohir.
Ia mengungkapkan, jumlah ekstra flight yang terealisasi pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 sebanyak 217 penerbangan. “Jumlah extra flight domestik sebanyak 194 penerbangan. Terbanyak dari dan menuju Bali sebanyak 99 flight, kemudian Lombok sebanyak 13 penerbangan, Palembang sebanyak 12 flight serta destinasi kota lainnya. Sedangkan extra flight internasional sebanyak 23 penerbangan, yaitu dari dan menuju Singapura 16 flight, tiga penerbangan Kuala Lumpur, Penang dua flight dan Johor Baru dua penerbangan,” ungkapnya.
Meskipun Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 telah ditutup, Tohir memastikan, Bandara Juanda tetap berkomunikasi dan berkoordinasi untuk memantau arus balik hingga selesai pekan ini. "Apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama instansi stakeholder bandara yang membantu menjaga aspek keselamatan, juga keamanan penerbangan sesuai program Safety, Security, Services dan Compliance (3S+1C), sehingga kami dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident.”
Berakhirnya posko angkutan lebaran, kata Tohir, menandakan Bandara Juanda bersiap diri menjalankan tugas rutin tahunan, yaitu pelayanan penerbangan haji.
“Kami kembali bersiap untuk pelayanan penerbangan haji yang in sya Allah akan dimulai awal Mei. Kami memastikan kesiapan fasilitas kebandarudaraan, pengaturan flow jemaah dan kendaraan, hingga pengawalan bus penjemput di sisi udara bersama para stakeholder,” demikian Tohir.
Editor : Budi Setiawan