Sidoarjo, MCI News - Memasuki H-6 libur lebaran atau lima hari Posko Pengendalian Angkutan Lebaran 2025 diaktifkan, jumlah penumpang yang dilayani yakni 192.000 penumpang. Mayoritas adalah penumpang di terminal kedatangan sebanyak 112.640 penumpang atau sebesar 58ri total keseluruhan jumlah penumpang, pada Selasa 25 Maret 2025.
"Selama lima hari posko aktif, alhamdulillah operasional berjalan baik dan lancar. Jumlah penumpang harian rata-rata di angka 39.000. Dari lima hari posko tersebut, jumlah penumpang terbanyak terjadi pada H-7 atau 24 April sejumlah 40.565 dan H-6 kemarin sebanyak 42.091 penumpang. Capaian trafik harian masih didominasi penumpang di terminal kedatangan,” jelas General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Selasa 25 Maret 2025.
Tohir menjelaskan, jumlah penumpang diperkirakan akan terus bertambah dengan perkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat hingga 29 Maret (H-2). "Kami telah melakukan beberapa langkah-langkah strategis bersama dengan manajemen maskapai, yaitu edukasi penggunaan self check in ataupun web check in pada masing-masing maskapai. Saat ini kami memiliki 83 check in counter dan 15 ruang tunggu yang Insya Allah cukup untuk memenuhi lonjakan penumpang pada periode libur lebaran tahun ini.”
Sementara itu, untuk realisasi jumlah extra flight baru 12 penerbangan. “Realisasi extra flight hingga kemarin yaitu 10 dari dan menuju Bali, serta dua penerbangan dari dan menuju Jakarta. Sementara untuk lima rute terbanyak penerbangan domestik di periode libur lebaran kali ini, yaitu Jakarta, Makasar, Bali, Balikpapan dan Banjarmasin.”
Mengawali periode libur lebaran 2025, Bandara Internasional Juanda membuka rute baru untuk penerbangan internasional, yaitu ke Guangzhou sejak 21 Maret lalu.
“Kini penerbangan ke China, khususnya Guangzhou, tidak perlu transit lagi, karena kini sudah ada penerbangan langsung dengan jadwal penerbangan 4 kali sepekan,” jelas Tohir.
Ia menambahkan, penerbangan ini bukan sekadar sebuah jalur transportasi baru, tetapi juga menjadi gerbang yang lebih luas bagi dunia untuk mengenal keindahan dan potensi Provinsi Jatim. Dengan adanya rute dari Guangzhou, semakin banyak wisatawan mancanegara yang akan memiliki akses mudah ke berbagai destinasi unggulan di Jatim.
"Kami optimis kunjungan wisatawan internasional akan meningkat secara signifikan, membawa manfaat besar bagi industri pariwisata dan sektor ekonomi kreatif di Jatim. Tak hanya di sektor pariwisata, penerbangan Guangzhou ini juga memacu bagi sektor perdagangan, investasi, dan industri,” tambahnya.
Editor : Budi Setiawan
