Vatikan, MCI News - Seremoni pemakaman Paus Fransiskus digelar di Alun-alun Santo Petrus di Vatikan, Sabtu 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 waktu Indonesia. Bapa Suci dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, gereja yang sangat dicintainya di Roma, Ibu Kota Italia, pada hari yang sama.
Seremoni pemakaman ini melibatkan berbagai ritual keagamaan, dengan diikuti oleh ratusan kardinal, uskup dan pastor dari gereja Katolik seluruh dunia. Misa pemakaman digelar selama 90 menit. Misa dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal Giovanni Battista Re.
Prosesi pemakaman akan melewati Fori Imperiali dan Koloseum, dua situs bersejarah di jantung Kota Roma. Layar besar akan disiapkan di sepanjang rute untuk memfasilitasi pelayat.
Jenazah Paus Fransiskus dibaringkan dalam peti kayu sederhana. Paus asal Argentina itu mengenakan kasula merah, mitra putih, dan sepatu hitam, serta rosario yang melingkar di jari-jarinya.
Peti jenazah sudah disegel, Jumat 25 April 2025 malam, diletakkan di depan Basilika Santo Petrus, di depan altar sementara yang dibangun dengan posisi agak tinggi.
Di sebelah kiri altar, dengan posisi menghadap Basilika Santo Petrus, akan duduk para kardinal berjubah merah. Di sebelah kanannya, delegasi resmi dari seluruh dunia akan duduk sesuai urutan abjad.
Vatikan telah mengumumkan 130 delegasi asing menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Terdapat 50 kepala negara dan 10 raja dari berbagai kerajaan di seluruh dunia yang turut hadir.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, wafat, Senin 21 April lalu dalam usia 88 tahun, setelah berjuang melawan pneumonia. Ia dikenal sebagai pembela kaum marginal dan sering menyuarakan dukungan bagi migran serta kelompok terpinggirkan.
Meski kondisi kesehatannya memburuk, Paus Fransiskus tetap tampil di hadapan publik pada Minggu Paskah, yang menjadi penampilan terakhirnya.
Editor : Yama Yasmina