Jakarta, MCI News - Menjelang laga kontra Bahrain pada matchday kedelapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Rabu (25/3/2025) nanti, Timnas Indonesia tampaknya tak akan diperkuat dua pemain pilarnya, Mees Hilgers dan Sandy Walsh.
Seperti diketahui, kedua pemain tersebut mengalami cedera dalam pertandingan melawan Australia, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025, Menanti Taktik Gerald Vanenburg
Saat ini, tim medis Timnas Indonesia terus memantau kondisi dua pemain bertahannya itu, guna mengetahui ketersediaan pemain tersebut pada duel melawan Bahrain.
Baca juga: KONAMI-PSSI Jalin Kerja Sama, Bawa Timnas Indonesia Indonesia ke Dunia eFootball
Mees Hilgers mengalami cedera di bagian groin pada menit ke-60 dan digantikan oleh Sandy Walsh. Namun, beberapa menit berselang, Sandy juga mengalami benturan dengan pemain Australia yang menyebabkan nyeri di bagian dada depan dan belakang. Rizki Ridho kemudian masuk menggantikannya pada menit ke-66.
Dokter tim Alfan Nur Asyhar, menjelaskan kondisi terkini kedua pemain tersebut. “Untuk kondisi kedua pemain tadi, kita tahu sendiri untuk Sandy Walsh, kemarin dia habis jatuh kemudian tertimpa pemain Australia. Ia lantas mengeluh nyeri di bagian dada sebelah kiri depan dan belakang serta susah untuk bernapas. Waktu itu kita bawa ke medical room kemudian diobservasi. Setelah dilakukan sementara USG muskuloskeletal, tidak ada patah tulang atau dislokasi, jadi sementara hanya cedera jaringan lunak (soft tissue injury). Hari ini sudah membaik, tetapi jika nanti dirasa masih perlu pemeriksaan penunjang lain seperti MRI dan sebagainya, akan kami bawa ke rumah sakit rujukan,” jelasnya, Jumat (21/3/2025).
Baca juga: Klasemen Grup C Piala Asia U-17: Yaman Dibayangi Timnas Indonesia
Sementara itu, Mees Hilgers juga masih dalam pemantauan tim medis. “Untuk kondisi Mees, sekarang dia masih bisa berjalan. Kemudian nanti malam kita rencanakan pemeriksaan MRI di bagian groin-nya. Mudah-mudahan tidak ada masalah sehingga bisa mengikuti pertandingan ke depan,” jelas Alfan.
Editor : Faaz Elbaraq