Jakarta, MCI News - TOP 8 MasterChef Indonesia season 12 mendapatkan kejutan istimewa dengan kehadiran tamu spesial, Chef Barbara Alexander, Minggu 27 April 2025 pukul 15.00 WIB tayang di RCTI. Sebagai informasi, Chef Barbara Alexander dikenal sebagai Chief Consultant untuk California Milk Advisory Board dan memiliki pengalaman luas di dunia kuliner internasional.
Chef Barbara Alexander memberikan demonstrasi pembuatan pizza hot wings kepada para kontestan, dan membawa California Cheese yang kemudian menjadi tantangan utama TOP 8.
Para kontestan diminta untuk menciptakan pizza dengan kreativitas dan teknik terbaik mereka. Pizza dengan bahan yang di highlight adalah keju mozzarella dan keju California dari jenis lain yaitu blue cheese dengan topping chicken sauce bombay dan keju krim serta madu pedas.
Fajar berhasil memenangkan tantangan membuat pizza yang dipandu oleh Chef Barbara Alexander. Ia menerima piala dari Real California Milk. Aqilah juga sukses menunjukkan kreativitas dan keterampilan memasak yang luar biasa dalam tantangan ini.
"Kedua nama yang langsung ke atas adalah Fajar dan Aqilah,” ujar Chef Juna saat mengumumkan pemenang tantangan pizza.
Tantangan Kedua
Nasib baik Fajar bertolak belakang dengan pacarnya, Zahra. Perempuan berhijab ini menjalani tantangan kedua. Para peserta dihadapkan pada pilihan sulit: memilih bahan safe atau risk.
Fajar dan Aqilah, sebagai pemenang sebelumnya, diberi hak untuk membagikan bahan safe kepada rekan-rekannya. Bagi yang memilih bahan safe, waktu memasak hanya 30 menit dengan bahan yang sudah jelas terlihat.
Sementara yang memilih risk, diberikan waktu lebih panjang yaitu 45 menit, namun isi bahan baru bisa diketahui setelah dipilih. Dari semua kontestan, hanya Desy yang berani mengambil pilihan risk. Dalam tantangan ini, mereka tidak diperbolehkan mengambil bahan tambahan dari pantry, tetapi bebas menggunakan utensil yang tersedia.
Setelah penilaian, Azwar dan Danny yang tidak dipanggil juri otomatis harus masuk ke pressure test. Dari empat kontestan yang dipanggil, Wiji dan Zahra juga dinyatakan belum aman sehingga ikut bergabung di babak pressure test.
Sementara itu, Desy dan Hovit dinyatakan aman dan langsung melaju ke babak selanjutnya.
Pressure Test sampai Tereliminasi
Empat kontestan yakni Wiji, Zahra, Azwar, dan Danny harus menghadapi pressure test dengan tantangan Random Bench. Mereka masing-masing mendapatkan bahan misterius sesuai nomor undian, memasak hanya dengan bahan seadanya, dan diperbolehkan ke pantry sekali untuk mengambil maksimal tiga item tambahan.
Waktu memasak diberikan selama 60 menit. Zahra membuat Roasted Chicken, Smashed Pumpkin, Tomato Sauce and Chimi Churi Pomegranate. Ibu Wiji membuat Pan Seared Gindara with Pumpkin Chickpeas Puree and Lemon Butter Cream Sauce.
Azwar menyajikan Sapo Tofu with Salmon. Meskipun cita rasa dan teksturnya memuaskan, konsep dan presentasi hidangan dinilai kurang rapi. Penamaan menu juga dinilai kurang tepat.
Danny membuat Chicken and Beans, yang dari segi rasa cukup disukai juri. Namun, tekstur kacangnya terlalu lembek dan ayam sedikit overcooked. Meski begitu, rasa sausnya dinilai segar dan menyelamatkan hidangan ini.
Setelah deliberasi ketat, dikutip dari akun resmi Instagram @masterchefina, juri memutuskan Azwar harus menghentikan langkahnya di galeri karena hidangannya tidak memenuhi ekspektasi juri. Tak berhenti di situ, Zahra juga harus pulang meninggalkan kompetisi setelah dinilai kalah bersaing.
Momen haru pun terjadi saat Fajar, mengantarkan sang pacar ke pintu keluar galeri.
Editor : Yama Yasmina
