Jakarta, MCI News - Twin Challenge, masak kembar untuk pasangan kontestan yang gagal ditantangan pertama MasterChef Indonesia, Minggu 20 April 2025. Empat pemenang tantangan bintang tamu Hesti Purwadinata yakni kecap dan leunca diberi kesempatan untuk memasangkan delapan orang.
Trio Bali yakni Fajar, Hovit, Manik, dan Desi memasangkan Aqilah dan Zahra, Vinz dan Kirana, Bu Wiji dan Malrani, serta Danny dan Azwar. Mereka berpasangan memasak hidangan yang sama, tapi selama proses masak ada tembok penghalang.
Sebelumnya, mereka sudah diberi kesempatan berdiskusi hidangan apa yang dimasak sebelum masuk ke pantry untuk mengambil bahan masakan. Hasilnya, Azwar dan Danny masak nasi goreng dan bihun ala Chinese Food. Aqilah dan Zahra membuat dimsum yang dikoreksi Chef Juna sebagai siomay. Bu Wiji dan Malrani memasak tahu tek, akhirnya diganti nama tahu telor. Sedangkan Vinz dan Kirana membuat bakso daging.
Saat penjurian, bakso Kirana dan Vinz dilepeh juri. Bahkan, Chef Renata sampai cuci mulut pakai tahu gara-gara bakso tidak enak. Meski demikian, Vinz dan Kirana tak sendiri di pressure test. Pasangan Aqilah dan Zahra serta Azwar dan Danny juga harus memasak lagi dengan busana serba hitam.
Pemenang tantangan Twin Challenge adalah pasangan Bu Wiji dan Malrani. Enam kontestan lainnya berjuang lagi memasak bubur. Mereka bebas berkreasi memasak bubur.
Vinz jadi orang pertama yang dipanggil untuk menyajikan bubur Chinese terinspirasi bubur kampung halamannya Singkawang. Lalu, Zahra menyajikan bubur suro. Danny membuat bubur terinspirasi cita rasa bubur Bali. Kekurangannya bubur ini salah konsep, dan tidak ada sambel embe tapi sambel sambel bawang.
Bubur Manado masakan Aqilah kurang kemangi dalam adonannya. Ia menggantinya dengan kemangi digoreng krispi. Selanjutnya Kirana yang dipanggil. Ia berkreasi membuat bubur seafood.
"Berkreasi bagus. Tekstur bubur padat. Rasanya menggiurkan tapi scalopnya ukuran besar menutupi udangnya," penilaian Chef Juna.
"Cita rasanya bagus tapi mengenyangkan," sambung Chef Rudy Choirudin.
Terakhir, Azwar dipanggil untuk penilaian buburnya. Pada episode sebelumnya, Azwar pernah memenangkan tantangan bubur.
"Rasa ayamnya enak. Kecombrangnya menutupi rasa bahan lainnya. Buat saya buburnya bisa lebih asin sedikit," nilai Chef Juna.
"Saya juga setuju dengan penilaian Chef Juna. Komposisi penggunaan bumbu kamu kurang, apalagi andaliman yang ditunggu tidak muncul," sambung Chef Renata.
Selanjutnya, ketiga juri berdiskusi untuk menentukan siapa kontestan yang harus pulang dan meninggalkan galeri MasterChef Indonesia. Para kontestan pasrah dengan hasil akhir penilaian juri.
Kirana akhirnya peserta pertama yang tereliminasi. Ia dijuluki "kucing banyak punya nyawa" karena sering lolos dari pressure test. Tapi pada akhirnya, Kirana kalah ditantangan bubur.
Vinz sudah mewek begitu Kirana pulang. Ia pasangan Kirana di Twin Challenge. "Kamu kenapa Vinz?," tanya Chef Renata.
"Cita rasanya masih menolong tapi buburnya tidak set dengan baik. Maaf perjalanan kamu berakhir sampai di sini," demikian pengumuman Chef Rudy.
Namun demikian, Vins bangga berhasil jadi pemimpin Tim Biru saat outside challenge di Kantor Pemadam Kebakaran Suku Dinas Jakarta Pusat. Vinz juga bangga akhirnya bisa mengalahkan Hovit yang menyerahkan immunity pin agar lolos dari pressure test limited utensils.
"Salam ya buat Tiara (pacar Vinz yang sudah lebih dulu tereliminasi)," ucap Chef Renata.
Setelah Kirana dan Vinz tereliminasi akhirnya MasterChef Indonesia season 12 masuk episode TOP 10. Mereka adalah Manik, Hovit, Fajar, Desi, Malrani, Bu Wiji, Azwar, Zahra, Aqilah, Danny. Episode selanjutnya, TOP 10 mendapatkan tantangan menduplikat masakan.
Editor : Yama Yasmina
