Tentara Israel Bunuh 15 Orang Petugas Penyelamat di Gaza

mcinews.id
Tentara Israel menembaki tenaga medis di Jalur Gaza. (Foto: Istimewa)

Gaza, MCI News - Militer Israel mengakui tentaranya membuat kesalahan, dengan membunuh 15 petugas penyelamat di Gaza Selatan pada 23 Maret 2025. Namun, mereka bersikeras mengklaim beberapa dari korban terkait dengan Hamas. 

Faktanya, rekaman video dari ponsel salah satu tenaga medis bernama Refat Radwan secara gamblang memperlihatkan konvoi ambulans dari Palang Merah Palestina (PRCS), sebuah mobil PBB, dan sebuah truk pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil Gaza ditembak di dekat Rafah.

Baca juga: Sutradara Film No Other Land, Pemenang Piala Oscar Dianiaya dan Disekap Tentara Israel

Israel awalnya mengklaim, pasukannya menembak karena konvoi mendekat secara mencurigakan dalam kegelapan tanpa lampu depan atau lampu darurat. Namun, klaim itu sudah terbantahkan dengan rekaman yang dibuat oleh korban.

Baca juga: Palestina Desak PBB Bertindak Akhiri Serangan Israel ke Jalur Gaza

Video menunjukkan kendaraan-kendaraan tersebut memiliki lampu saat mereka merespons panggilan untuk membantu orang yang terluka. Mayat 15 korban baru ditemukan seminggu setelah kejadian karena badan-badan internasional, termasuk PBB, tidak dapat menemukan jalur yang aman untuk menuju lokasi atau menemukan titik terkait.

Baca juga: Prancis, Jerman, Italia, Inggris Dukung Arab Merekonstruksi Gaza

Seorang pejabat dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku kepada jurnalis, berjanji melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap tragedi ini untuk memahami urutan kejadian dan penanganan situasi. Namun, Palang Merah dan banyak organisasi internasional lainnya menuntut penyelidikan independen.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru