Jawa Barat, MCI News - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian terhitung mulai Senin, 14 sampai 21 April 2025. Setelah sebelumnya, gunung yang berada di dua wilayah kabupaten, yaitu Cianjur dan Sukabumi ini ditutup sejak 3-13 April lalu. Pengumuman ini disampaikan di akun resmi Instagram @bbtn_gn_gedepangrango.
Perpanjangan penutupan ini dilakukan dalam rangka antisipasi aktivitas peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede Pangrango yang dapat berpotensi bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.
Baca juga: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Gede Bogor Meningkat
BB TNGGP mengumumkan bahwa telah terjadi 21 gempa vulkanik dalam (VA) pada 1 April 2025, berdasarkan data dan hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Selama penutupan diperpanjang, taman nasional menyiagakan puluhan petugas untuk mengantisipasi pendaki ilegal. Patroli bersama juga tetap dilakukan bersama masyarakat di sekitar kaki gunung.
Bagi para calon pendaki yang sudah melakukan pendaftaran pada tanggal 14 April 2025 dan seterusnya di website https://booking.gedepangrango.org, dapat melakukan reschedule (perubahan jadwal) atau refund (pengembalian dana).
Namun, proses pengembalian butuh beberapa hari ke depan karena berbagai hal termasuk sistem administrasi keuangan PNBP (Pendapatan Nasional Bukan Pajak).
Editor : Yama Yasmina