Surabaya, MCI News - The King of Kings menjadi film animasi terbaru yang menceritakan kisah Yesus. Film tersebut merupakan hasil adaptasi bebas dari buku The Life of Our Lord karya Charles Dickens terbitan 1934.
Buku itu ditulis Dickens eksklusif untuk anaknya yang kerap dibacakan setiap natal. Buku tersebut kemudian baru diterbitkan sekitar 64 tahun setelah Dickens meninggal dunia pada 1870.
The King of Kings digarap dan ditulis sutradara Jang Seong-ho. Film dibuat dengan bujet sekitar Rp84 miliar ini sudah mengumpulkan Rp 353,5 miliar dari box office global per Rabu, 16 April 2025. Film tersebut juga sudah tayang di Negeri Paman Sam (julukan Amerika Serikat) sejak 11 April lalu.
Film yang tayang di bioskop untuk memperingati Paskah ini dibintangi Oscar Isaac sebagai Yesus, Kenneth Branagh (Dickens), Uma Thurman (Catherine Dickens), Roman Griffin Davis (Walter), serta Pierce Brosnan, Mark Hamill (Raja Herodes), Forest Whitaker (Petrus), dan Ben Kingsley (Imam Besar Kayafas).
Sinopsis Film The King of Kings
Film mengisahkan Charles Dickens (Kenneth Branagh) dan anak laki-lakinya, Walter (Roman Griffin). Saat Charles Dickens sedang membacakan novel A Christmas Carol di atas panggung, Walter mengganggu pertunjukan saat berperan sebagai Raja Arthur di belakang panggung. Walter kemudian dimarahi ayahnya sebelum pergi.
Pada malam harinya, Dickens memutuskan berbaikan dengan Walter. Ia menggunakan kecintaan Walter pada raja atas saran istrinya, Catherine (Uma Thurman). Charles Dickens menceritakan kepada Walter tentang kehidupan Raja di atas segala raja, Yesus Kristus. Berkat bakat ayahnya sebagai pendongeng Walter, ditemani kucingnya Willa, memulai petualangan yang mendebarkan.
Melalui imajinasi yang cemerlang, Walter mendengarkan kisah itu sekaligus menyaksikan berbagai peristiwa dalam kehidupan Yesus (Oscar Isaac): kelahiran, pelayanan, penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya. Walter secara perlahan mulai mengenal dan mencintai Yesus, yang menjadi model figur kerajaan baginya. Setelah penyaliban dan berjuang menerima dan memahami kematian Yesus, Walter akhirnya mengalami keselamatan.
Film produksi Angel Studios bersama Mofac Studios ini mengangkat nilai cinta kasih, pengorbanan, dan penebusan melalui visual memikat yang cocok untuk segala usia (rating PG).
Editor : Yama Yasmina