RSUD Galesong Takalar Sulsel Tutup Sementara

mcinews.id
Bupati tutup sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto: Instagram)

Takalar, Sulawesi Selatan, MCI News - Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye menutup sementara pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyebabnya, rumah sakit hanya melayani satu pasien dalam sebulan dan belum memenuhi syarat pelayanan BPJS Kesehatan.

"Jadi poinnya adalah mulai 1 Mei rumah sakit ini pelayanannya dihentikan. Intinya, kami (ingin) lebih baik. Jadi kami hentikan sementara," ungkap Firdaus Daeng kepada wartawan.

Layanan rumah sakit yang dibangun pada 2021 itu dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan. Pembangunan RS Galesong ini dianggarkan melalui skema pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp150 miliar dan mendapat tambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Takalar senilai Rp27 miliar.

Namun, progres pelayanan di RSUD Galesong tersebut dalam satu bulan hanya melayani satu orang pasien. Sehingga, menurut bupati, manajemen rumah sakit mengalami kerugian Rp500 juta per bulannya.

"Rumah sakit ini dalam satu bulan hanya ada satu orang yang datang kemudian dilayani 221 perawat, dokter ada 29 orang dengan bangunan yang cukup besar. Investasi kurang lebih puluhan hingga ratusan miliar (Rupiah), tapi yang datang hanya ada satu orang, artinya buntung. Biaya operasional kurang lebih Rp500 juta, pemasukan hanya di bawah Rp10 juta," ungkap Firdaus Daeng.

Terkait penyetopan sementara RSUD Galesong, Firdaus pun mengatakan sejumlah pekerja di bagian pelayanan untuk sementara dirumahkan.

"Makanya diambil langkah strategis ini untuk lebih baik ke depan karena kalau dibiarkan loss (merugi) terus," tegas bupati.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru