Jakarta, MCI News - Delegasi khusus Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus tiba di Roma, Italia, Jumat pagi 25 April 2025. Mereka adalah mantan Presiden Joko Wododo, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia Ignatius Jonan.
Presiden Prabowo mengirim empat orang utusan khusus tersebut sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma yang meninggal dunia, Senin pagi 21 April 2025.
Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Film Conclave Tayang Lagi Terbatas di Bioskop Indonesia
Paus asal Argentina itu meninggal dunia akibat sakit setelah lebih dari sebulan, atau tepatnya sejak 14 Februari 2025, dirawat di Klinik Rumah Sakit Gemelli.
Mengutip rilis KBRI Takhta Suci Vatikan, sejak jenazah Paus disemayamkan di Basilika St. Petrus hingga Jumat, sudah lebih dari 150.000 pelayat dan peziarah memberikan penghormatan langsung di Basilika.
Delegasi khusus Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri dan mengikuti upacara Misa Pemakaman Paus Fransiskus yang diselenggarakan di Lapangan St. Petrus, Vatikan, Sabtu pagi 26 April 2025, dipimpin Dekan Kolegio Kardinal (Dean of the College Cardinals sejak 2020) Kardinal Giovanni Battista Re.
Delegasi khusus Presiden Indonesia itu merupakan salah satu dari sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional yang akan menghadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus.
Baca juga: Jenazah Paus Fransiskus Diawetkan dengan Teknik Tanatopraksi
Yang akan hadir antara lain Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, raja dan ratu Spanyol, wakil Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako.
Juga para pemimpin negara dan pemerintahan Eropa, Sekjen PBB, Presiden Brasil dan Presiden Argentina, pemimpin Iran. Serta pemimpin negara-negara Afrika, Balkan, Asia Tengah, termasuk ASEAN seperti Filipina dan Malaysia, dan Timor Leste.
Paus yang sangat mengagumi Indonesia dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika itu akan dimakamkan di Basilika St. Maria Maggiore, Roma. Lokasinya berjarak sekitar 5,6 Km dari Basilika St. Petrus.
Pemakaman di Basilika St. Maria Maggiore itu membuat Paus Fransiskus menjadi paus ke-8 yang dimakamkan di Basilika, kawasan pemakaman mulai dibangun pada 432. Paus terakhir yang dimakamkan di Basilika itu adalah Paus Clement pada 1669. Yang pertama adalah Paus Honorius III, yang dimakamkan pada 1227.
Baca juga: Jokowi Utusan Presiden Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Bukan Wapres Gibran
Setelah Misa Pemakaman dimulai masa berkabung selama sembilan hari, yang disebut 'Novemdiales'. Masa berduka sembilan hari adalah sebuah tradisi kuno.
Selama sembilan hari akan digelar misa untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus. Misa akan diselenggarakan di Basilika St. Petrus, setiap pukul 17:00, kecuali misa pada Hari Kerahiman Ilahi, 27 April 2025, yang akan diadakan pada pukul 10.30 pagi di Lapangan Santo Petrus.
Editor : Budi Setiawan