SMSI Gaungkan Suara Media Daerah pada World Press Freedom Day 2025

mcinews.id
Kwtua Umum SMSI Pusat Firdaus meninjau both SMSI di rangkaian kegiatan peringatan World Press Freedom Day 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki. (Foto: SMSI Pusat)

Jakarta, MCI News - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan peringatan World Press Freedom Day 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu 2 Mei 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan Komite Tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB) bekerjasama dengan Institute of Journalism (IIJ).

Baca juga: SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

Mengusung tema global 'Media Sustainability: Strengthening Democracy & Public Trust', acara ini bertujuan menguati peran media dalam menjaga demokrasi dan membangun kepercayaan publik di era digital.

SMSI hadir dengan menghadirkan booth pameran yang menampilkan visi, misi, serta kiprah organisasi sebagai suara media siber daerah untuk dunia.

Dalam pameran tersebut, SMSI menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi kebebasan pers dan etika jurnalistik melalui empat misi utama, yakni mewadahi dan memerkuat media siber lokal agar profesional dan berdaya saing, menjadi mitra strategis dalam pengembangan literasi digital dan kebijakan pers nasional, mendorong anggota memproduksi konten berkualitas, berimbang, dan bertanggung jawab, serta menjaga solidaritas antar media dan memerluas jejaring kolaborasi lintas daerah.

Dalam poster pameran bertajuk 'Suara Media Siber dari Daerah untuk Dunia', SMSI menggarisbawahi peran penting media daerah dalam menyuarakan kebenaran dan membangun masyarakat melek informasi di tengah derasnya arus digitalisasi.

Stan SMSI ini pun di sponsori oleh berbagai institusi media dan perhotelan ternama, termasuk Siber Indonesia Network (din.co.id), pusaran.co, siberindo.co, IKEI, Novotel Kota Tangerang, Mercure Hotel Batam, Pakons Prime Hotel Kota Tangerang, Claro Hotel Makassar, Horison Ultima Ratu Kota Serang, Golden Tulip Esseential Kota Tangerang, Aston Hotel Kota Serang, Hotel Episode Gading Serpong Kab Tangerang, Swiss Belhotel, Hotel Asoka Tanjung Lesung Kab. Pandeglang. Novotel Tangerang, Mercure hotels, Pakons Prime Hotel, Claro Makassar, Horison ratu - serang, Golden Tulip, Aston Serang, Hotel Episode Gading Serpong, Swiss belhotel dan lainnya sebagai mitra pendukung.

Partisipasi SMSI dalam ajang ini menunjukkan peran strategis organisasi dalam memerkuat eksistensi media siber sebagai elemen penting dalam ekosistem pers nasional.

Sebagai organisasi media siber terbesar di Indonesia, SMSI ada di seluruh provinsi hingga kabupaten/kota di Indonesia, menjadi solusi dalam menyangga keberlangsungan media yang berkualitas.

Baca juga: Sewindu Mengarungi Disrupsi Multidimensi

Ketua umum SMSI Pusat Firdaus mengatakan, Hari Kebebasan Pers Sedunia bukan sekadar seremoni, tapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali komitmen pers sebagai penyangga demokrasi.

“Di tengah tantangan era digital, media siber daerah harus menjadi jangkar informasi yang akurat, berimbang, dan beretika,” ujarnya.

Ia menjelaskan, SMSI hadir bukan hanya untuk menyatukan suara media daerah, tapi juga untuk mengangkat martabat jurnalisme yang cerdas, independen, dan berpihak pada kepentingan publik. Media yang berkelanjutan adalah media yang dipercaya dan kepercayaan itu hanya lahir dari integritas yang tinggi.

"Kebebasan pers adalah napas dari demokrasi, dan jurnalisme yang merdeka adalah cahaya bagi masyarakat. Di tengah arus deras informasi digital, pers harus menjadi kompas moral dalam menunjukkan arah yang benar, bukan sekadar cepat,” ungkapnya.

SMSI berdiri untuk memastikan suara dari daerah, dari pelosok negeri, tidak hanya terdengar tapi juga dihargai.

Baca juga: Sokip Lantik Pengurus SMSI Bojonegoro 2025-2028

Di era globalisasi digital ini, SMSI percaya kekuatan jurnalisme tidak hanya lahir dari pusat-pusat informasi dunia, tetapi juga dari desa-desa, dari kabupaten, dari media lokal yang bekerja dengan hati dan nurani

“Pers yang bebas bukan hanya tentang hak berbicara, tapi tentang tanggung jawab menyuarakan kebenaran untuk dunia, dari Indonesia,” tutupnya penuh semangat.

Dalam momen ini, Ketua Umum SMSI Firdaus juga sempat berbincang dengan beberapa aktivis pers diantaranya, Ketua KTP2JB Suprapto Sastro Atmojo, Guntur Saragih, Alex Suban, Sasmito, dan Frans Surdiasis. Momen inipun diabadikan dengan sebuah foto bersama.

Pada kesempatan tersebut, Suprapto Sastro Atmojo mengatakan, kedepan KTP2JB berencana menjalin sinergi dengan SMSI selaku organisasi media siber terbesar di tanah air, bahkan dunia.

Editor : Budi Setiawan

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru