Pemprov Jatim Jajagi Kawasan Lain Hadapi Tarif AS

mcinews.id
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa punya cara menghadapi tarif impor AS. (Foto: Faiz Dhaifullah/MCI News)

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa memiliki cara untuk menghadapi kenaikan tarif impor yang ditetapkan Amerika Serikat kepada Indonesia sebesar 47%. Salah satunya melihat peluang pada misi dagang ekspor ke negara tetangga seperti Australia, Mesir, India dan lainnya.

"Sektor tertentu, punya market agak besar ke Timur Tengah, punya market agak besar ke Afrika. Afrika itu ada Mesir misalnya, Afrika Selatan misalnya. Tidak kalah penting, membangun hubungan baik dengan negara tetangga atau provinsi dalam negeri yang belum menjalin kerja sama juga harus dilakukan," kata Khofifah kepada wartawan seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Rabu 7 Mei 2025.

Baca juga: Lindungi Kelompok Rentan dan Entas Kemiskinan, Gubernur Khofifah Salurkan Bansos Rp 12,9 Miliar di Bondowoso

Khofifah juga menyebut akan melakukan perhitungan lebih lanjut untuk penetapan harga produk. "Jadi memberikan referensi baru dan kemudian mencoba untuk membuka pasar baru, itu menjadi bagian penting. Mereka itu kan sudah kami undang, ini produksi ini berapa persen di ekspor ke AS misalnya."

Baca juga: Pemprov Jatim dan Mentri PKP Rencanakan Rumah Subisidi untuk Wartawan sampai Buruh

"Jadi besok in sya Allah kami akan melanjutkan misi dagang ke Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur," imbuhnya. 

Sembari melaksanakan proses antara trader dan buyer, ia berharap pembangunan Koperasi Desa Merah Putih bisa segera terselesaikan guna mengatasi kekhawatiran masyarakat. 

Baca juga: Khofifah Luncurkan KURsus Petani Tebu Jatim, Optimistis Wujudkan Swasembada Gula

"Kalau ini terus kita dorong, kemudian saya berharap operasi jasa bisa segera bangun," ujar Khofisah. 

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru