Paus Leo Lahir Lagi setelah 122 Tahun

mcinews.id
Paus Leo XIV. (Foto: Vatikan News)

Vatikan, MCI News – Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih menjadi Paus baru Gereja Katolik, usai asap putih keluar dari cerobong asap Kapel Sistina, Kamis 8 Mei 2025. Lonceng di Basilika Santo Petrus juga berdentang, mengiringi hasil yang dinantikan para umat Katolik dari konklaf yang dimulai pada Rabu kemarin.

Paus baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal, Senin 21 April 2025, atau sehari usai perayaan Paskah umat Kristiani. Paus ke-267 ini merupakan Paus pertama berasal dari Amerika Serikat dalam dua ribu tahun

Baca juga: Menag: Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Dunia

Sebelumnya, Paus kelahiran 14 September 1955 ini menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023. Selanjutnya, Paus berusia 69 tahun itu, menempati jabatan prefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 12 April 2023, diangkat pada 30 Januari 2023.

Baca juga: Pidato Pertama Paus Leo XIV

Sebagai Paus baru, ia pun memilih nama Paus Leo XIV. Nama Paus Leo sudah lama tidak digunakan. Terakhir kali Paus baru yang memakai namanya adalah Paus Leo XIII yang memegang jabatan pada 1878-1903. Artinya, sudah lebih dari 122 tahun. Paus Leo XIII dikenang sebagai paus yang menekankan ajaran sosial Katolik. 

Paus Leo XIII lahir di Roma yang saat itu diduduki Prancis pada 1810. Ia menjabat sebagai Paus dari 1878 hingga wafatnya 1903, menjadikan masa kepausannya selama 25 tahun sebagai yang terpanjang keempat dalam sejarah Gereja Katolik.

Baca juga: Profil Paus Leo XIV dari Amerika Serikat

Nama Paus Leo pertama kali digunakan pada 440 sampai 461 masehi, yakni Paus Leo yang Agung. Sementara itu, Paus Leo XI menjadi yang paling singkat di Takhta Suci Vatikan yakni hanya bertahan kurang dari satu bulan, 1 April 1605 sampai 27 April 1605, kemudian meninggal dunia.

Editor : Yama Yasmina

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru