Surabaya, MCI News - Ali Mufthi resmi pimpin DPD Partai Golkar Jawa Timur setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) XI yang berlangsung pada Sabtu (10/5/2025) malam di Hotel Shangri-La, Surabaya.
Jalannya Musda sendiri berlangsung relatif mulus hingga usai acara. Seluruh voter yang hadir tampak solid memilih Ali Mufthi sebagai nahkoda anyar partai berlambang beringin di Jatim selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Bahlil Pastikan Tak Akan Intervensi Pemilihan Ketua DPD Golkar Jatim
Pada Musda kali ini, Ali Mufthi menjadi calon tunggal lantaran tidak ada calon lain yang maju dalam acara, yang salah satu agendanya pemilihan ketua umum baru itu.
Musda XI DPD Partai Golkar Jatim kali ini dibuka langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta dihadiri oleh Ketua Umum DPD Partai Golkar Jatim periode sebelumnya M. Sarmuji.
Menanggapi jalannya Musda, Bahlil mengaku terkesan dengan semangat kader di Jawa Timur karena ia menilai animonya luar biasa.
Maka, Bahlil tak heran bila pada kontestasi politik mulai Pilpres, Pilgub, Pileg dan Pilkada Serentak pada 2024 lalu, perolehan kursi Golkar Jatim meningkat tajam. Menurutnya, ini tak lepas dari kerja keras dan soliditas kader Golkar Jatim.
Benar saja, kursi DPRD kota/kabupaten bertambah menjadi 30 kursi, DPR RI bertambah 2 kursi, dan DPRD Jatim 2 kursi. “Ini adalah capaian terbaik dibandingkan DPD Partai Golkar yang lain se-Indonesia,” ujar Bahlil disambut tepuk tangan kader yang hadir di acara tersebut.
Bahlil menilai, jika kerja keras seluruh kader partai dilakukan secara konsisten, kontinyu dan tersruktur, ia yakin akan menjadi instrumen dalam mencapai hasil maksimal.
“Musda tidak hanya memilih ketua yang baru tapi juga menyusun program kerja dan rekomendasi untuk lima tahun mendatang,” pesan Bahlil.
Harapan DPP Partai Golkar
Bahlil juga berharap tren peningkatan kursi Golkar di bawah kepemimpinan M. Sarmuji sebagai Ketua DPD Golkar Jatim sebelumnya bisa lebih ditingkatkan.
Sukses Pilpres hingga Pilkada 2024 lalu, bagi Bahlil merupakan tantangan pada Pemilu mendatang. Sebab, Pemilu menjadi salah satu sarana parpol dalam menilai kinerja pimpinan partai. “Pemilu adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi apakah berhasil atau tidak seorang ketua di daerah, termasuk ketua umum partai juga akan dinilai,” kata Bahlil.
Ali Mufthi, yang juga anggota DPR RI akan memimpin DPD Golkar Jatim untuk periode 2025-2030. Politisi senior ini didukung 94 persen pemilik suara Musda. Tepat pada pleno keenam, pimpinan sidang Musda XI Zulfikar resmi menetapkan Ali Mufthi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim menggantikan M. Sarmuji yang kini menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar.
Sementara itu, Sarmuji menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya Musda kali ini. “Alhamdulillah, Musda Jatim dilalui dengan mekanismenya, Tidak ada satu mekanisme pun yang tertinggal. Smeua rapat-rapat diikuti secara tertib, sesuai dengan aturan yang ada. Telah terpilih ketua merangkap formatur, saudara Ali Mufthi. Memang calon Tunggal, namun proses permusyawaratan sebenarnya berlangsung lebih lama dari pelaksanaan Musda-nya sendiri,” tuturnya.
Editor : Fahrizal Arnas