Surabaya, MCI News – Film Angkara Murka diangkat dari kisah nyata soal teror tambang misterius. Film bergenre horor misteri ini produksi Forka Film dan diproduseri Ifa Isfansyah. Mengusung alur cerita yang emosional dan menegangkan.
Film disutradarai oleh Eden Junjung sekaligus penulis skenarionya. Ini debut film panjang setelah dikenal dengan karya-karya pendek yang mendapat banyak perhatian di festival film internasional, seperti Happy Family, Bura, dan The Intrusion.
Baca juga: Sinopsis Film Mission: Impossible – The Final Reckoning, Babak Akhir Aksi Agen Ethan Hunt
Sang sutradara memberikan sentuhan horor psikologi yang menyuguhkan kisah mencekam dipadukan dengan elemen mistis serta kritik sosial tajam. Latar cerita yang menarik dan unik dengan mengambil lokasi tambang pasir di lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah.
Film Angkara Murka terpilih ditampilkan di NAFF It Project Market pada Buncheon Fantastic Film Festival 2024. NAFF It Project Market merupakan pasar proyek film yang fokus pada film-film genre terutama horor, sci-fi, dan thriller.
Salah satu soundtrack film ini berjudul Tumbal Proyek yang dinyanyikan Sukatani, band punk asal Purbalingga.
Daftar Pemain Film Angkara Murka
Baca juga: Sinopsis Film Mungkin Kita Perlu Waktu, Kisah Pola Asuh yang Salah
- Raihaanun sebagai Ambar
- Simhala Avandana sebagai Lukman
- Whani Darmawan sebagai Broto
- Rukman Rosadi sebagai Komar
- Aksara Dena sebagai Jarot
- Nabil Althaf sebagai Bondan
- Alex Suhendra sebagai Bogel
- Muhammad Nur Qomaruddin sebagai Gofar
- Ari Dwianto sebagai Jonet
- Steve Gumilar sebagai Barkah
- Senoaji Julius sebagai Dewo
- Adi Marsono sebagai Darto
- Kukuh Prasetya sebagai Tino
- Freddi Rotterdam sebagai Pakdhe
- Ibnu Shohib sebagai Bandi
- Satrio Wisnu sebagai Turgo
- Ibnu Widodo sebagai Bardi
Sinopsis Film Angkara Murka
Berlatar belakang sebuah tambang pasir, Angkara Murka mengikuti perjuangan Ambar (Raihaanun) untuk mencari suaminya, Jarot (Aksara Dena), yang menghilang secara misterius di tempat kerjanya. Ambar tak ingin tinggal diam. Ia memutuskan untuk pergi ke lokasi tambang bersama anaknya demi mencari jawaban.
Di lokasi tambang, Ambar bertemu dengan Raden Broto (Whani Darmawan), pemilik tambang yang dikenal sebagai sosok kejam dan korup. Raden sendiri terlibat dalam eksploitasi alam dan para pekerjanya, bahkan memberi upah yang tidak layak.
Baca juga: Daftar Film Indonesia Tayang Mei 2025, Ada Gangguan Jin Dasim hingga Cocote Tonggo
Alih-alih membantu, Raden justru menyebut bahwa hilangnya Jarot disebabkan oleh "diambil iblis", merujuk pada kepercayaan lokal bahwa tambang tersebut dijaga oleh kekuatan gaib yang mengharuskan adanya tumbal manusia untuk kelancaran operasional tambang.
Dukungan datang dari Lukman (Simhala Avadana), seorang pekerja tambang yang diam-diam menentang kekuasaan Raden. Mereka menyelidiki dugaan praktik mistis yang dilakukan untuk menjaga kelangsungan tambang tersebut.
Ketegangan semakin memuncak ketika Ambar harus memilih antara menyelamatkan, anaknya atau mengungkap kebenaran yang menyelimuti desa dan tambang tersebut.
Editor : Budi Setiawan