Blitar, MCI News – Sebuah balon udara berukuran besar jatuh dan menimpa atap bangunan lantai 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Blitar, Senin (9/6/2025) pukul 08.40 WIB. Dalam balon udara itu ada petasan jumbo yang belum sempat meledak.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar menjelaskan pihaknya segera bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat terkait insiden tersebut.
Baca juga: Gempa Blitar M 4,5 Guncangan Terasa hingga Wilayah Jawa Timur Lainnya
Menurut keterangan saksi, pengasuh Khoirur Rozikin, awalnya ia melihat sebuah balon udara terbang rendah dari arah tenggara. Balon tersebut terus menurun hingga akhirnya jatuh di atap lantai dua gedung sekolah bagian utara.
Baca juga: BRN Korda Jawa Timur Gelar Halal Bihalal, Perkuat Silaturahmi dan Tegaskan SOP Operasional
Menyadari potensi bahaya, Khoirur Rozikin segera memanggil staf dan petugas keamanan sekolah. "Petugas keamanan bernama Yanuar kemudian menurunkan balon udara menggunakan sebilah bambu. Saat diperiksa, ditemukan sebuah benda menyerupai petasan besar yang belum meledak. Benda tersebut segera dilepaskan dan diamankan untuk menghindari ledakan," ujar Iptu Samsul Anwar.
Polisi langsung mengamankan lokasi kejadian. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu unit balon udara berbahan plastik berukuran panjang tiga meter dan diameter satu meter, dan satu benda diduga mercon dengan panjang 30 cm dan diameter 5 cm dalam kondisi tidak aktif.
Baca juga: Kencan Sae, Fasilitas Pemkot Blitar untuk Si Jomblo Menikah
Semua barang bukti kini telah diamankan di Mako Polsek Sukorejo. Pihak kepolisian tidak akan segan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan penerbangan balon udara secara sembarangan, khususnya yang menggunakan bahan peledak.
Editor : Yasmin Fitrida Diat