Bupati Badung akan Evaluasi Keamanan Vila dan Bongkar Bangunan di Jalur Hijau

mcinews.id
Bupati Badung Adi Arnawa mengevaluasi keamanan vila dan bangunan di jalur hijau. (Foto: Faiz Dhaifullah/MCI News)

 

Badung, MCI News - Dua warga negara (WN) Australia menjadi korban penembakan brutal oleh orang tak dikenal (OTK) di sebuah vila di kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025). Salah satu korban penembakan tewas di tempat.

Baca juga: Groundbreaking Gedung DPRD, Bupati Badung Harapkan Kinerja Meningkat

Merespons hal tersebut, Bupati Badung Adi Arnawa menyampaikan keprihatinannya sekaligus menyayangkan kejadian tersebut. Aksi kriminalitas itu membuat rasa keamanan masyarakat menurun. 

Bupati lantas menghimbau semua aparat untuk bergerak dalam memberi rasa aman kepada masyarakat.

"Saya mengajak kepada seluruh warga untuk sama-sama menjaga keselamatan dan keamanan yang perlu harus terus kita tingkatkan. Pecalang-pecalang berusaha perlu lebih intensif melakukan pemantauan-pemantauan di wilayah, hansip-hansip juga melakukan pemantauan di wilayah. Semua, organisasi-organisasi keamanan itu saya harapkan untuk bergerak," tegas Adi Arnawa kepada wartawan.

Baca juga: Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 Kabupaten Badung, Bupati Adi Arnawa: Instrumen Pelestarian Seni Budaya Bali

Ia menegaskan pentingnya pemasangan kamera pengawas atau CCTV di kawasan pariwisata. Meskipun begitu, Adi Arnawa berharap semua organisasi keamanan termasuk kepolisian tidak berhenti untuk melakukan patroli.

Adi Arnawa juga akan melakukan evaluasi terhadap penginapan termasuk vila di sekitar kawasan pariwisata dan yang selalu dikunjungi oleh wisatawan.

Baca juga: Peletakan Pondasi Dasar Pembangunan Pos Polairud Polres Badung

"Kalau memang ada vila yang tidak begitu memberi rasa aman, kita harus ambil langkah-langkah cepat. Melakukan tindakan, termasuk di stop operasionalnya," ungkapnya.

Adi Arnawa juga akan memerintahkan Satpol PP untuk melakukan pendataan pembangunan vila yang berada di atas jalur hijau. "Kita akan lihat. Tetapi kalau memang masih di jalur hijau, kita bongkar saja. Di jalur hijau kan tidak boleh membangun," tegasnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru