Unggul FC Malang Siap Hadapi Pangsuma FC di Babak Elite 8

mcinews.id
Unggul FC siap hadapi laga Playoff Babak Elite 8 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025. (Foto: Dokumentasi Unggul FC)

Kabupaten Malang, MCI News - Unggul FC Malang siap hadapi Pangsuma FC di Playoff Babak Elite 8 Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025. Pertemuan kedua tim bakal digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Pertandingan ini akan digelar dalam dua leg. Sesuai jadwal, leg pertama akan dihelat Jumat (4/7/2025). Sedangkan leg kedua pada Minggu (8/7/2025).

Baca juga: Unggul FC Malang Ditahan Imbang Pangsuma FC di Liga Futsal Profesional Indonesia Series Surabaya

Dalam babak reguler, kedua tim sempat bertemu dua kali, di mana Unggul FC belum pernah kalah dari Pangsuma. Di putaran pertama anak asuh Pelatih Joao Almeida itu menang telak 6-0, sementara di putaran kedua laga berakhir imbang dengan skor 4-4.

Pangsuma lolos ke babak Elite 8 ini setelah finish di peringkat 5. Mereka hanya satu tinggat di bawah Unggul FC yang melaju sebagai tim penghuni posisi 4 besar, atau tepatnya di peringkat 4.

Meski demikian, Joao tetap respek kepada Pangsuma. Menurutnya, tak semestinya penggawa Unggul FC meremehkan kekuatan Pangsuma yang dianggapnya masih tersembunyi.

"Pangsuma adalah salah satu tim terlengkap di liga, dengan banyak senjata dan opsi yang berbeda, mencapai level kompetitif mereka adalah sesuatu yang seharusnya meningkatkan rasa hormat dan penghargaan kepada para pemain kita karena itu menunjukkan kerja keras mereka," ujarnya.

Bagi Joao, rekam jejak tak pernah kalah dari Pangsuma itu hanyalah bagian dari perjalanan Unggul FC di masa lalu. Menurut Joao, Unggul FC tak bisa hidup terikat pada rekor tersebut, tapi harus melihat ke perjalanan ke depan.

"Boleh bangga akan hal itu, tapi kita gak bisa berhenti berfokus pada jalan selanjutnya, karena itulah yang selalu penting. Motivasi terbesar kami adalah memasuki lapangan bersama dan mewakili Unggul FC, gak hanya tim futsal, tapi semua kelompok dan nilai-nilai yang menjadi bagiannya, kebanggaan Malang," imbuhnya.

Joao menilai adanya babak playoff ini sebagai sebuah langkah baru yang sangat menggembirakan bagi futsal Indonesia. Unggul FC bangga menjadi bagian darinya.

Dalam surat dari Federasi Futsal Indonesia bernomor 144/PFL/FFI/VI-2025 dijelaskan babak playoff akan diselenggarakan dalam format dua pertandingan. Penentuan tim yang berhak melaju ke babak berikutnya secara mutlak didasarkan pada perolehan poin yang diraih dari hasil dua laga tersebut, tanpa melihat agregat gol.

Baca juga: Unggul FC Tuan Rumah Liga Futsal Profesional Indonesia 2024/2025, Harapkan Antusias Atmosfer Bola Malang

Tim yang menang dalam waktu normal (2×20 menit) akan mendapatkan 1 poin. Jika dalam waktu normal laga berakhir imbang, maka poin tidak dibagi, melainkan 1 poin akan diberikan secara eksklusif kepada tim dengan peringkat lebih tinggi pada klasemen akhir babak reguler.

Apabila dalam dua leg itu kedua tim sama-sama mengoleksi 1 poin, maka penentuan pemenang akan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu (2×5 menit. Extra tim ini dimulai dengan kedudukan skor 1-1, yang merefleksikan hasil poin dari dua leg. Jika kedudukan masih imbang usai perpanjangan waktu, maka pemenang akan ditentukan melalui adu penalti.

Adu penalti tahap pertama terdiri dari lima penendang untuk setiap tim secara bergantian. Jika kedudukan masih imbang, adu penalti akan dilanjutkan dengan sistem sudden death hingga salah satu tim unggul.

Akumulasi pelanggaran dari babak kedua pada pertandingan leg kedua akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Tentunya, ini akan berpengaruh pula terhadap peluang sebuah tim mendapatkan hadiah penalti dari akumulasi pelanggaran tim lawan.

"Kita perlu mengikuti identitas kita, mempertahankannya selama pertandingan, memastikan kita memiliki stabilitas dan semua pemain memberikan stabilitas itu," terangnya.

Baca juga: Hattrick! Andres Teran Warnai Kemenangan Unggul FC di Penghujung Series Pontianak

Dalam dua pertemuan sebelumnya, menurutnya kedua tim telah menguji berbagai hal berbeda. Menurutnya, Pangsuma memiliki tiga rotasi dengan proposal permainan yang berbeda.

"Penting untuk beradaptasi dengan setiap momen permainan dan setiap kelompok pemain yang bermain," jelas pelatih asal Portugal tersebut.

Ditambahkannya, Pangsuma juga memiliki kualitas individu yang tinggi. Pasukannya sebaiknya selalu kompak pada momen-momen ofensif, agar tak dihukum serangan balik mematikan ala Pangsuma.

"Yang terpenting adalah bahwa masing-masing dari kami melakukan yang terbaik. Jika masing-masing memenangkan duel individu, kami akan menjadi lebih baik secara kolektif dan itulah yang penting," tandasnya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru