Ketapang, Banyuwangi, MCI News – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyerahkan enam jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang meninggal dunia, pada pihak keluarga di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025) malam.
Adapun enam korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa.
Baca juga: Pemprov Jatim Kerahkan Tim BPBD, Komitmen Kawal Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya hingga Tuntas
Kepala Basarnas, Marsda TNI Mohammad Syafii mengatakan, keenam jenazah tersebut tiba di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 20.15 WIB, setelah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Jenazah diterima oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S, Kapolda Jawa Timur, dan jajaran tim SAR gabungan, kemudian diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
Baca juga: Menhub Dudy Instruksikan Percepatan Pencarian dan Pertolongan Kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Di sisi lain, dari 29 penumpang yang ditemukan selamat di sekitar Cekik Gilimanuk dan perairan Pebuahan Jembrana, 21 orang yang berdomisili di Banyuwangi juga telah diserahkan kepada keluarga pukul 16.40 WIB di Pelabuhan Ketapang.
Upaya pencarian korban mengerahkan tim pencarian udara dan laut, termasuk helikopter HR-3606, Pesud P-8304, helikopter Polri, thermal drone, serta sejumlah kapal seperti KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, RIB Basarnas Banyuwangi dan Jembrana, hingga kapal patroli Lanal Banyuwangi.
Baca juga: Update 31 Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Empat Orang Meninggal
Dalam evaluasi pencarian, Kepala Basarnas mengatakan, upaya selanjutnya akan memfokuskan penggunaan kapal besar karena prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, gelombang laut di selatan Bali akan tinggi, sehingga kapal kecil akan ditarik sementara.
Terkini, sesuai data manifes masih ada 28 penumpang yang belum ditemukan, Jumat (4/7/2025) pagi.
Editor : Yasmin Fitrida Diat