Jakarta, MCI News – Kebakaran melanda bangunan kios Pasar Taman Puring (Tampur), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) petang. Sumber api dilaporkan dari tengah pasar. Barang dagangan yang dijual di pasar mulai dari sepatu, pakaian bermerek hingga peralatan olahraga.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan operasi pemadaman dimulai pukul 18.10 WIB. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Baca juga: Kebakaran Gudang Pabrik Sepatu di Ngawi, Biasa untuk Ekspor Diadora hingga Yonex
Gulkarmat DKI Jakarta memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden kebakaran tersebut. Sementara itu, kerugian materi yang ditimbulkan akibat kebakaran masih dihitung oleh petugas.
"Alhamdulillah, informasi sampai dengan saat ini tidak ada korban jiwa. Demikian juga anggota kami 118 orang Alhamdulillah tidak ada," ujar Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Bayu Meghantara dalam keterangannya.
Para pedagang diimbau agar tak nekat masuk ke dalam area Pasar Taman Puring untuk menyelamatkan barang dagangannya. Sebab, kondisi bangunan pasca kebakaran rawan roboh.
Baca juga: Ditinggal Mudik, Rumah Kos Kebakaran di Jalan Lamongan Gundih Surabaya
Adapun situasi terkini, api sudah berhasil dipadamkan dan sedang dilakukan pendinginan. Proses pendinginan dilakukan untuk memastikan tak ada lagi titik api.
Garis polisi sudah terpasang di sekitar Pasar Taman Puring. Dengan demikian, hanya petugas saja yang diperbolehkan masuk ke area pasar. Dia berharap warga dapat menaati imbauan petugas.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, api sempat merembet ke atap bangunan Polsek Kebayoran Baru. Lokasinya bersebelahan.
Baca juga: Kebakaran di Mastrip Warugunung Surabaya, Diduga Akibat Bakar Sampah
Ada empat tahanan yang sempat dievakuasi ke Polres. "Api sempat menjalar di atap Polsek dan sudah dipadamkan. Untuk berjaga-jaga empat tahanan dievakuasi," ungkapnya.
Dikutip dari sejumlah sumber, untuk Pasar Tampur ini diketahui sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Meski sudah berdiri lebih dari 60 tahun, pasar tersebut tetap masih menjadi pilihan untuk masyarakat yang ingin mencari barang mewah dengan harga terjangkau.
Editor : Yasmin Fitrida Diat