Surabaya, Mci News - Walikota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Taman Harmoni, Sabtu (2/8/2025). Sejak itu, Taman Harmoni ramai dikunjungi warga yang ingin merasakan nuansa yang berbeda. Seusai revitalisasi, taman tersebut bertema ”Harmony of The World”. Tema ini mencerminkan visi Kota Surabaya yaitu Transformasi Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan.
Pembangunan Taman Harmoni ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, dan stakeholder yang ada di kota Surabaya. “Dengan keterbatasan anggaran di tahun 2025 ini, pemkot mampu membangun itu bukan seluruhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Drs. Dedik Irianto, MM, ketika ditemui di Kantor DLH Jalan Raya Menur No.31A, Manyar Sabrangan, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, (7/8/2025).
Baca juga: Laporkan Orang Buang Sampah Sembarangan di Kota Surabaya dapat Hadiah Uang
Ia menambahkan, pembangunan Taman Harmoni ini sebagai salah satu contoh, bagaimana melibatkan pelaku usaha yang ada di Kota Surabaya ini membangun suatu taman. “Taman-taman yang ada di Kota Surabaya, Taman Harmoni ini, zona-zona yang terbagai, kita carikan ibaratnya bapak asuh, untuk memelihara, membangun, patung yang ada. Salah satu contoh di zona Amerika. Ada salah satu pengusaha yang membangun patung tersebut, dia sudah menjadi bapak asuh disitu. Dia berhak memasang plakat perusahaannya disitu, dan punya kewajiban untuk memelihara taman tersebut sampai jangka waktu kerjasama berakhir," ujarnya.
Taman Harmoni merupakan gerakan revitalisasi bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Sesuai dengan ketentuan Menteri Lingkungan Hidup, apabila TPA sudah tidak aktif atau tidak digunakan, maka kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan revitalisasi, agar bau dan lainnya tidak menganggu masyarakat," tuturnya.
Dedik mengatakan, Pemkot saat ini membangun taman di bekas TPA tersebut, dengan beberapa modifikasi seperti bekas sampah ditutup dengan tanah dengan ketebalan tertentu, sehingga bisa mengurangi efek dari bekas sampah tersebut.
Baca juga: Walikota Eri: Taman Harmoni Keputih Sapa Warga dengan Wajah Baru Awal Agustus
"Dengan pembangunan Taman Harmoni, dibangunnya taman-taman tersebut, ditanami dengan beberapa tanaman yang indah, diharapkan banyak warga Kota Surabaya mengunjungi Taman Harmoni tersbut," tambahnya.
Tanah bekas TPA Keputih yang ditutup kisaran tahun 2001 ini seluas 8,5 Hektar ini menyajikan beberapa fasilitas untuk sarana bermain dan hiburan bagi warga Kota Surabaya. Contohnya, di zona rekreasi dan edukasi, pemkot menyediakan fasilitas seperti flying fox, menunggang kuda dan sebagainya. Di zona lalu lintas, dijadikan tempat untuk sarana edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas yang dilengkapi dengan ATV dan sepeda motor mini.
Baca juga: Dukung Pemkot Surabaya, Wings Peduli Tanam 10.000 Tanaman Hias di Jalan Diponegoro
Di Taman Harmoni ada berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Mulai dari zona bermain anak, zona edukasi satwa, ada pula area outbound untuk anak-anak. Zona taman bermain dibagi berdasarkan usia, yakni balita hingga usia lima tahun ke atas.
Di zona ini dilengkapi fasilitas edukasi satwa seperti kelinci, ayam kate, dan kuda poni. Di tempat ini anak-anak dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan.
Editor : Yasmin Fitrida Diat