Israel Serang Istana Kepresidenan Yaman

mcinews.id
Israel melancarkan serangan udara terhadap target-target Houthi di Ibu Kota Sanaa, termasuk kompleks militer. (Foto: Tangkapan layar video)

Iran, MCI News – Iran mengutuk serangan Israel terhadap istana kepresidenan Yaman serta infrastruktur sipil, termasuk fasilitas pembangkit listrik dan penyimpanan minyak. 

Militer Zionis melancarkan serangan ke Yaman dengan dalih menghancurkan target-target kelompok Houhti, Minggu (24/8/2025) sore waktu setempat.

Baca juga: 240 Jurnalis Gugur di Gaza

Beredar luas video bola api besar menerangi langit di atas ibu kota yang dikuasai Houthi, meninggalkan gumpalan asap hitam tebal. Kementerian Kesehatan Yaman menyatakan serangan tersebut menewaskan empat orang dan melukai sekitar 36 lainnya.

"Serangan berulang rezim Israel terhadap infrastruktur ekonomi dan sipil Yaman, termasuk bandara, pelabuhan, pembangkit listrik, dan gudang makanan, merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan," tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Iran Esmaeil Baghaei dikutip dari Anadolu, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Paus Leo XIV Berduka Gereja Katolik di Gaza Diserang Israel, Serukan Gencatan Senjata

Stasiun televisi yang dikelola Houthi, Al Masirah, melaporkan target serangan di antaranya fasilitas Perusahaan Perminyakan Yaman serta Pembangkit Listrik Pusat Haziz di Distrik Sanhan.

Namun seorang pejabat Kementerian Pertahanan yang dikelola Houthi, mengatakan sebagian besar jet tempur Israel berhasil dihalau mundur.

Baca juga: Gereja Katolik Diserang Israel setelah Ribuan Masjid Hancur

Di sisi lain, pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi serangan udara terhadap target-target Houthi di Ibu Kota Sanaa, termasuk kompleks militer yang berisi istana kepresidenan, dua pembangkit listrik, serta fasilitas penyimpanan bahan bakar.

Houthi telah berulang kali meluncurkan rudal dan drone ke Israel selama perang Gaza, sebagai dukungan untuk Palestina.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru