Gaza, MCI News – Gereja Katolik Keluarga Kudus (Holy Family Catholic Church) di Kota Gaza, satu-satunya rumah ibadah Katolik di wilayah itu, tak luput dari serangan membabi buta yang dilancarkan oleh Israel.
Tiga orang tewas, sebanyak 10 orang lainnya juga dilaporkan terluka dalam serangan. Salah satu korban termasuk Pastor Gabriel Romanelli. Pastor asal Argentina itu biasa memberi kabar terbaru kepada mendiang Paus Fransiskus tentang konflik Israel-Palestina.
Sebuah rekaman TV menunjukkan Pastor Gabriel Romanelli sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Al-Ahly di Gaza, dengan perban di kaki kanan bagian bawah.
Para saksi mata dan Patriark Latin mengatakan sebuah granat tank menghantam gereja sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat (07.30 GMT), tetapi militer Israel kemudian mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa pecahan granat mengenai gereja secara tidak sengaja.
Pihak militer Israel menegaskan telah melakukan segala upaya yang memungkinkan untuk mengurangi kerugian bagi warga sipil dan bangunan keagamaan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu buka suara ke publik setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Netanyahu juga berjanji akan melakukan penyelidikan.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel juga menyampaikan permintaan maaf dan ucapan duka cita. Pihaknya mengklaim "Israel tidak pernah menargetkan gereja atau tempat ibadah".
"Israel sangat menyesalkan sebuah amunisi nyasar yang mengenai Gereja Keluarga Kudus di Gaza. Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah sebuah tragedi," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
"Israel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kerusakan yang terjadi pada Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza dan atas jatuhnya korban sipil," sambungnya dikutip Aljazeera.
Meski pada kenyataannya, Israel telah menyerang ribuan masjid, gereja, universitas, dan warga sipil sejak perang di Gaza berkecamuk 7 Oktober 2023.
Editor : Yasmin Fitrida Diat