Jakarta, MCI News – Hari Televisi Nasional diperingati setiap 24 Agustus di Indonesia. Peringatan ini menandai lahirnya Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai stasiun televisi pertama yang hadir di Tanah Air.
Selain mengenang sejarah TVRI, peringatan Hari Televisi Nasional juga sebagai sarana apresiasi terhadap perkembangan teknologi penyiaran yang telah membawa informasi ke seluruh pelosok negeri.
TVRI berdiri pada 24 Agustus 1962 sesuai Surat Keputusan Menteri Penerangan Nomor 20/SK/VII/61. Siaran perdananya dilakukan pada 17 Agustus 1962 dalam rangka HUT ke-17 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
Seiring waktu, TVRI berkembang dengan membangun stasiun penyiaran di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Medan, hingga Ambon dan Banda Aceh, sehingga jangkauan siaran televisi bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Lahirnya TV Swasta
Seiring berkembangnya demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia, pemerintah akhirnya memberikan izin bagi berdirinya stasiun televisi swasta.
Rajawali Citra Televisi atau RCTI berdiri sebagai stasiun televisi swasta pertama pada (24/8/1989). Saat itu, siaran RCTI hanya terbatas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berselang setahun atau tepatnya pada (24/8/1990), SCTV beroperasi di Surabaya sebagai stasiun televisi regional yang kemudian memperoleh izin siaran nasional pada tahun 1993. Selanjutnya, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) turut berdiri pada tahun 1991.
Meski telah berdiri sejak tahun 1990, siaran nasional RCTI dan SCTV baru dimulai tahun 1993. Kemudian, ANTV dan Indosiar berdiri pada 1994.
Selanjutnya, memasuki tahun 2010-2025, televisi analog bertransformasi ke era digital. Adanya platform Over-The-Top (OTT) seperti Netflix, YouTube, dan layanan streaming lainnya membuat masyarakat mengalihkan konsumsi media dari televisi analog ke platform-platform digital.
Editor : Yasmin Fitrida Diat