Sinopsis Film Sukma: Teror Cermin Tua

mcinews.id
Poster film Sukma, teror cermin tua yang dibintangi Christine Hakim hingga Luna Maya. (Foto: Tiger Wong Entertainment)

Surabaya, MCI News – Baim Wong sukses debut sutradara dalam film horor berjudul Lembayung pada 2024 lalu. Kali ini, mantan suami Paula Verhoeven itu ingin mengulangi kesuksesannya lewat film horor terbaru berjudul Sukma.

Baim Wong mengangkat isu seputar obsesi manusia terhadap kecantikan abadi dan ketakutan akan penuaan. Kisah itu dikemas dalam balutan horor psikologis yang diwakili oleh sebuah cermin kuno.

Baca juga: Sinopsis Film Pencarian Terakhir, Petualangan Dru Mencari Ibunya yang Hilang Misterius

Film itu memadukan kengerian supranatural dengan drama emosional yang dalam. Naskah film produksi Tiger Wong Entertainment ini ditulis Ratih Kumala dan Baim Wong.

Pemain Film Sukma

  • Luna Maya sebagai Arini
  • Christine Hakim sebagai Ibu Sri
  • Fedi Nuril sebagai Hendra
  • Oka Antara sebagai Pram
  • Anna Jobling sebagai Sari
  • Kimberly Ryder sebagai Tyas
  • Asri Welas
  • Krishna Keitaro sebagai Iyan
  • Amanda Soekasah
  • Giovanni Yosafat Tobing
  • Kiano Tiger Wong
  • Don Renzo

Sinopsis Film Sukma

Baca juga: Sinopsis Film Horor Menjelang Maghrib 2: Wanita yang Dirantai

Kepindahan Arini (Luna Maya) dan keluarganya ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di ruang rahasia.

Cermin itu bukan sekadar barang antik. Dia membawa bayangan mengerikan dan suara-suara gaib ke dalam kehidupan keluarga Arini yang sebelumnya tenang.

Serangkaian keanehan terjadi membuat Arini cemas akan keselamatan dirinya dan keluarganya. Ditambah lagi munculnya sosok misterius Ibu Sri (Christine Hakim).

Baca juga: Resepsi Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Suvenir Mesin Kopi, Cangkir, dan Kosmetik

Semula Ibu Sri yang tampak ramah, perlahan berubah menjadi sosok yang tak bisa ditebak. Di balik senyuman dan sikap ramahnya, tersembunyi niatan jahat. Dia ingin menguasai raga Arini.

Arini semakin terpojok oleh teror yang tampaknya tidak bisa dijelaskan lewat logika. 

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru