Nepal, MCI News – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Nepal dalam kondisi aman.
Seperti diketahui, situasi keamanan di negara tersebut tengah memanas menyusul aksi demonstrasi oleh Generasi (Gen) Z di Kathmandu dan kota-kota lainnya di Nepal.
Aksi ini dipicu oleh keputusan Pemerintah Nepal memblokir 26 platform media sosial populer. Mulai dari Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan X, setelah perusahaan-perusahaan tersebut gagal mendaftar sesuai regulasi baru pemerintah Nepal.
Direktur Pelindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KBRI Dhaka yang diakreditasikan ke Nepal, Konsul Kehormatan RI di Nepal, serta berbagai pihak lainnya terkait Indonesia di negara itu guna memastikan keselamatan WNI yang ada di negara pegunungan tersebut.
Ratusan WNI ini ada yang menetap, berwisata, maupun tergabung dalam delegasi pertemuan internasional di Kathmandu. Oleh karenanya, KBRI Dhaka mengimbau seluruh WNI di Nepal agar tetap waspada dan menghindari lokasi demonstrasi.
"Kami mengingatkan agar WNI tidak mendekati titik keramaian dan selalu berkoordinasi dengan KBRI," demikian keterangannya.
Sejumlah WNI dilaporkan terdampak penutupan bandara di Nepal. Untuk itu, KBRI Dhaka melakukan langkah antisipasi guna memastikan kondisi mereka tetap baik hingga dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat.
KBRI Dhaka telah mengaktifkan hotline 24 jam. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi:
- KBRI Dhaka: (+880) 161 4444 552
- Konsulat Kehormatan RI di Kathmandu: +977 985-1046514 dan +977 980 1190 989
Editor : Yasmin Fitrida Diat
