Surabaya, MCI News – Cuaca panas di berbaga daerah dikeluhkan netizen melalui media sosial belakangan ini. Dikutip dari akun resmi Instagram Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infobmkgjuanda, cuaca di Madiun dan Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan tembus 38 derajat Celcius, hari ini, Selasa (14/20/2025).
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, cuaca panas ekstrem ini diperkirakan berakhir pada akhir Oktober 2025.
Baca juga: Langit sudah Terang Pukul 05.00 WIB Padahal Dulu masih Gelap, Ini Penjelasan BMKG dan BRIN
"Cuaca panas ekstrem kemungkinan akan mulai mereda akhir Oktober hingga awal November, seiring masuknya musim hujan dan peningkatan tutupan awan," jelasnya.
Dwikorita menambahkan, Indonesia masih dalam musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Alhasil, cuaca menjadi tidak menentu.
Baca juga: Gempa Sumenep M 6,5 Guncangan Terasa hingga Surabaya dan Daerah Lainnya
Sementara itu, cuaca panas ekstrem juga dipengaruhi oleh pergeseran semu Matahari ke selatan Indonesia. Pertumbuhan awan hujan menjadi lebih jarang.
"Minim tutupan awan, sinar matahari langsung menembus tanpa hambatan. Radiasi Matahari meningkat, terutama di wilayah daratan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara," jelas Dwikorita.
Baca juga: Gempa Sumenep M 6,5 Diikuti Beberapa Gempa Susulan
Dengan kondisi cuaca yang relatif cerah dan suhu cukup panas, BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta memperhatikan kesehatan tubuh selama beraktivitas di luar ruangan.
Editor : Yasmin Fitrida Diat