35.000 Paket Bantuan Indonesia Berhasil Masuk Gaza

author mcinews.id

mcinews.id

Selasa, 14 Okt 2025 13:10 WIB

copy
Baznas RI berhasil masuk Gaza dengan membawa paket kemanusiaan masyarakat Indonesia setelah terjadi gencatan senjata. (Foto: Baznas)
Baznas RI berhasil masuk Gaza dengan membawa paket kemanusiaan masyarakat Indonesia setelah terjadi gencatan senjata. (Foto: Baznas)

i

Gaza, MCI News – Bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, akhirnya berhasil masuk ke Gaza, Palestina. Paket sebanyak 35.000, sebelumnya sempat tertahan di perbatasan Rafah, Mesir.

"Alhamdulillah, akhirnya bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang diamanatkan melalui Baznas bisa masuk ke Gaza. Setelah sekian lama tertahan di perbatasan, paket-paket ini sudah memasuki wilayah Gaza untuk didistribusikan bagi saudara-saudara kita di sana," jelas Ketua Baznas RI, Kiai Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Selasa (14/10/2025), dikutip dari laman resmi Baznas.

Kiai Noor mengatakan, pihaknya menyambut baik gencatan senjata yang memberi ruang bagi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia bersyukur, pada momen inilah berbagai bantuan, termasuk dari masyarakat Indonesia, akhirnya bisa kembali menjangkau rakyat Palestina.

"Baznas akan terus berupaya semaksimal mungkin selama akses masih terbuka. Gencatan senjata ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kepedulian, untuk terus membantu saudara-saudara kita di Palestina yang masih bertahan dalam kondisi sulit," ujarnya.

Baznas dengan dukungan masyarakat berkomitmen kuat dalam membantu warga Palestina sesuai komitmen Presiden Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.

Baznas mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menyalakan empati dan solidaritas bagi rakyat Palestina. Infak kemanusiaan Palestina dapat disalurkan melalui BSI 100.426.6893 a.n. Badan Amil Zakat Nasional, atau secara daring melalui baznas.go.id/bantupalestina.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Dugaan Cek Palsu Mahar Nikah Rp3 Miliar Dilaporkan ke Polres Pacitan

Dugaan Cek Palsu Mahar Nikah Rp3 Miliar Dilaporkan ke Polres Pacitan

Selasa, 14 Okt 2025 12:30 WIB

Selasa, 14 Okt 2025 12:30 WIB

Mahar pernikahan cek Rp3 miliar di Pacitan, Jawa Timur, masih hangat jadi perbincangan.…

Komunitas Laksana Becik Beri Pelatihan Buat Lilin dari Minyak Jelantah di SDN 11 Jimbaran, Dorong Siswa Peduli Limbah

Komunitas Laksana Becik Beri Pelatihan Buat Lilin dari Minyak Jelantah di SDN 11 Jimbaran, Dorong Siswa Peduli Limbah

Selasa, 14 Okt 2025 12:16 WIB

Selasa, 14 Okt 2025 12:16 WIB

MANGUPURA, BALI-MCI NEWS |  Komunitas lingkungan Laksana Becik kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar kebiasaan baik di tengah masyarakat, khususnya …

Riwayat 6 Kali Gempa Beruntun di Sumenep, Jawa Timur

Riwayat 6 Kali Gempa Beruntun di Sumenep, Jawa Timur

Selasa, 14 Okt 2025 04:58 WIB

Selasa, 14 Okt 2025 04:58 WIB

Gempa magnitudo (M) 5,0 mengguncang Sumenep, Jawa Timur. Getaran terasa hingga Malang, dengan pusat di laut 47 km tenggara Sumenep.…

FIFA Sanksi PSM Makassar, Diduga Nunggak Gaji Mantan Pelatih Bernardo Tavares

FIFA Sanksi PSM Makassar, Diduga Nunggak Gaji Mantan Pelatih Bernardo Tavares

Selasa, 14 Okt 2025 04:45 WIB

Selasa, 14 Okt 2025 04:45 WIB

FIFA jatuhkan sanksi ke PSM Makassar terkait larangan transfer pemain selama tiga periode. Diduga buntut masalah tunggakan gaji.…

Pansus TRAP DPRD Bali Segel Villa di Kawasan Hutan Desa Pejarakan Belum Kantongi Izin Diduga Langgar Konservasi

Pansus TRAP DPRD Bali Segel Villa di Kawasan Hutan Desa Pejarakan Belum Kantongi Izin Diduga Langgar Konservasi

Senin, 13 Okt 2025 21:15 WIB

Senin, 13 Okt 2025 21:15 WIB

BALI, MCI NEWS - Sebuah bangunan villa diduga melanggar tata ruang kembali mencuat di wilayah Bali Utara. Akibatnya, bangunan villa disegel dan dipasang Poll…

DPRD Jatim Cabut 6 Perda yang Dianggap Tak Lagi Relevan

DPRD Jatim Cabut 6 Perda yang Dianggap Tak Lagi Relevan

Senin, 13 Okt 2025 19:53 WIB

Senin, 13 Okt 2025 19:53 WIB

DPRD Provinsi Jawa Timur mulai menata ulang produk hukum daerah yang sudah tak lagi sesuai dengan perkembangan peraturan nasional.…