Presiden Madagaskar Kabur Digulingkan Gen Z Didukung Militer

mcinews.id
Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina dilaporkan telah melarikan diri dari negaranya. (Foto: Facebook)

Madagaskar, MCI News – Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina dilaporkan telah melarikan diri dari negaranya. Pasukan militer berbalik mendukung gelombang protes besar-besaran yang di dalam negeri. Hal ini menandai kejatuhan pemerintahan kedua dalam waktu sebulan di tengah gelombang kerusuhan global yang melibatkan Generasi (Gen) Z.

Kabar pelarian Andry Rajoelina dikonfirmasi oleh pemimpin oposisi Siteny Randrianasoloniaiko, seorang sumber militer, dan seorang diplomat asing.

"Kami menghubungi staf kepresidenan dan mereka membenarkan bahwa ia telah meninggalkan negara ini. Kami tidak mengetahui di mana keberadaannya sekarang," jelas Randrianasoloniaiko kepada Reuters, Selasa (14/10/2025).

Kantor kepresidenan sejauh ini belum memberikan komentar resmi. Namun, dalam pidato yang disiarkan melalui Facebook, pada Senin malam, Andry Rajoelina mengaku telah berpindah ke "lokasi aman" demi keselamatannya.

Sumber militer kepada Reuters mengatakan, Andry Rajoelina meninggalkan Madagaskar menggunakan pesawat militer Casa milik Angkatan Darat Prancis, yang menjemputnya di Bandara Sainte Marie, pada Minggu.

Sebagai informasi, Andry Nirina Rajoelina lahir pada (30/5/1974). Dia Presiden Otoritas Transisi Tertinggi Madagaskar dari Maret 2009 sampai Januari 2014. Selanjutnya, pria berusia 51 tahun ini menjabat Presiden Madagaskar sejak 2019.

Adapun Madagaskar, bekas koloni Prancis, telah diguncang gelombang demonstrasi sejak 25 September akibat krisis air dan listrik yang meluas. Namun protes cepat berkembang menjadi kemarahan nasional atas korupsi, pemerintahan yang buruk, dan minimnya layanan publik dasar.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru