Afghanistan, MCI News – Perang pecah antara dua negara Muslim, Afghanistan dan Pakistan. Pertempuran sengit antara pasukan bersenjata itu terjadi di sepanjang Garis Durand, di perbatasan Afghanistan-Pakistan, Rabu (15/10/2025), seperti dilaporkan portal berita Tolo News.
Sebelumnya, Tolo News melaporkan, kontak senjata antara kedua pihak pecah di Distrik Jaji Maydan, Provinsi Khost, Afghanistan. Bentrokan serius juga terjadi di pos perbatasan Spin Buldak–Chaman, wilayah Provinsi Kandahar, dan gerbang pos pemeriksaan dilaporkan hancur akibat ledakan.
Baca juga: Ketua ASEAN, Malaysia Ambil Peran sebagai Penengah Konflik Perbatasan Thailand Vs Kamboja
Selain korban sipil, sejumlah personel militer Pakistan juga dikabarkan menjadi korban, meskipun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak mengenai insiden tersebut.
Sementara itu, mengutip AFP, Taliban menyerang di sepanjang perbatasan bersama kedua negara, Sabtu (11/10/2025) malam. Ini merupakan balasan atas serangan udara yang dilakukan oleh tentara Pakistan di Kabul pada Kamis (9/10/2025) lalu.
Baca juga: WNI di Thailand dan Kamboja Dilaporkan dalam Keadaan Aman
Pakistan sebenarnya tidak langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun Islamabad telah berulang kali menyatakan haknya untuk mempertahankan diri dari lonjakan "militansi" yang katanya direncanakan dari tanah Afghanistan.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan bahwa ia "mengutuk keras provokasi" oleh Afghanistan. Menurutnya, tidak akan ada kompromi terhadap pertahanan Pakistan.
Baca juga: Thailand Darurat Militer, Sekolah Ditutup Sementara
Sementara itu, perlintasan perbatasan utama antar negara ditutup (shutdown). Kedua belah pihak telah berulang kali bentrok di wilayah perbatasan sejak Taliban menguasai Afghanistan pada 2021 silam.
Editor : Yasmin Fitrida Diat