Jakarta, MCI News – Sebuah brand fesyen kena imbas dari isu perselingkuhan yang diduga dilakukan Julia Prastini alias Jule dengan seorang mahasiswa yang berprofesi petinju, SR. Video mesra seorang perempuan mirip Jule tanpa hijab dengan SR beredar luas di media sosial.
Jule masih "menghilang" sejak awal beredarnya isu perselingkuhan hingga hari ulang tahun suaminya, Na Daehoon. Belum ada klarifikasi dari Jule maupun sang ibu, Diana Liem, turut berdampak pada karier profesionalnya.
Baca juga: Giliran Produk Hijab Setop Kontrak Kerja dengan Julia Prastini "Jule"
Sektor bisnis yang selama ini menopang popularitas dan penghasilan Jule sudah memutuskan kerja sama. Melalui keterangan resminya yang diunggah di media sosial, sebuah brand fesyen resmi memutus kontrak dengan Jule.
Jule digandeng untuk merilis warna baru untuk produk shawl (syal) dan inner (pakaian dalam atau lapisan untuk perempuan berhijab). Meskipun kerja sama tersebut telah menghasilkan produk siap jual, tetapi brend fesyen itu tetap menyudahi kerja sama dengan Jule.
Katalog produk mereka yang menampilkan wajah Jule sudah dihapus. Selain itu, brand fesyen tidak akan membayar ibu tiga anak itu sepeserpun.
Baca juga: Kontrak Kerja Jule Diputus di Tengah Isu Perselingkuhan
"Kami menyatakan bahwa tidak akan melanjutkan kolaborasi atau menghentikan afiliasi dalam bentuk apapun kepada pihak @juliaprt7. Maka produk shawl dan inner sudah tidak menjadi produk kolaborasi. Julia tidak akan menerima pembayaran lagi sepeserpun," demikian pengumumannya.
Keputusan ini diambil sebagai langkah cepat untuk menjaga citra merek di tengah gejolak opini publik yang cenderung negatif pada Jule.
"Kami memahami dorong para netizen untuk menghentikan kerja sama dengan influencer tersebut untuk menjaga image brand, yang sangat bertolak belakang dengan syariat Islam," jelasnya.
Baca juga: Jule Menghilang, Ibu Balas Hujatan Netizen
Pemutusan kerja sama secara sepihak ini karena brand fesyen yang tidak mengetahui kehidupan pribadi Jule justru jadi sasaran hujatan netizen di tengah dugaan perselingkuhan ibu tiga anak itu.
"Tolong setop untuk menghujat kami sebagai brand yang pernah bekerjasama, karena kami pun menjadi korban yang sudah dirugikan secara materiil dan imateril dalam kejadian ini," tutupnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat