Thailand, MCI News – Miss Universe Organization (MUO) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan Miss Universe Meksiko Fatima Bosch dan Nawat Itsaragrisil, Direktur Nasional Miss Universe Thailand. Dia juga menjabat sebagai Vice President for Asia and Oceania di Miss Universe Organization (MUO) sekaligus pendiri Miss Grand International (MGI).
MUO menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut, sekaligus menegaskan bahwa rangkaian acara kontes tetap berjalan sesuai jadwal.
Baca juga: Konflik Miss Meksiko Fatima Bosch Vs Direktur Miss Universe
"MUO menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas tuan rumah, Miss Grand International (MGI), dan seluruh mitra lokal untuk memastikan kesuksesan kompetisi Miss Universe ke-74," tulis pernyataan resmi mereka di akun Instagram @missuniverse.
MUO juga mengungkap bahwa delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Mario Bucaro, CEO Miss Universe, sedang menuju ke Thailand.
"Misi ini bertujuan untuk menyelaraskan upaya, memastikan lingkungan yang aman dan profesional bagi seluruh delegasi, serta menegaskan komitmen MUO terhadap transparansi, rasa hormat, dan persatuan," lanjut pernyataan tersebut.
Meski sempat diwarnai ketegangan, MUO menyatakan bahwa seluruh agenda Miss Universe akan terus berlanjut.
Baca juga: Sanly Liu Miss Universe Indonesia 2025, Kirana Larasati TOP 3
"Seluruh kegiatan akan berlangsung sesuai rencana, dengan kerja sama penuh antara negara tuan rumah dan MGI. Kami tetap berfokus menghadirkan perayaan global yang merefleksikan nilai keberagaman, pemberdayaan, dan inklusi - yang menjadi warisan Miss Universe," tulis MUO.
Fatima Bosch Disebut Bodoh
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Nawat Itsaragrisil menegur Fatima Bosch secara terbuka, bahkan menyebut kata bodoh hingga memicu reaksi dari peserta lain di ruangan tersebut.
Baca juga: Nadeen Ayoub, Miss Palestina Pertama yang Ikut Miss Universe 2025
Fatima Bosch kemudian memilih untuk membela diri dan meninggalkan ruangan alias walkout. Dalam pernyataannya kepada media, perempuan 25 tahun ini menegaskan bahwa perlakuan Nawat Itsaragrisil tidak pantas.
"Apa yang dilakukan direktur itu tidak sopan. Dia memanggil saya bodoh hanya karena dia punya masalah dengan organisasi, dan menurut saya itu tidak adil," ujarnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat