Jakarta, MCI News Pemerintah Indonesia dan Australia menyepakati penguatan kerja sama antara kedua negara di bidang infrastruktur berkelanjutan, inisiatif ramah lingkungan, dan keselamatan transportasi. Kerja sama itu diharapkan memacu pembangunan, konektivitas, dan kemajuan di kedua negara.
Penguatan itu diambil disepakati setelah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Ms. Penny Williams di Jakarta, Senin (3/2/2025).
Infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan berkelanjutan. Mengingat kedua negara menghadapi tuntutan lanskap global yang berubah cepat, tidak ada waktu yang lebih baik untuk meningkatkan kerja sama kita di sektor ini, tutur Menko AHY.
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia saat ini sedang melakukan transformasi besar di sektor infrastruktur. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen membangun infrastruktur berkualitas tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Ini sesuai visi Asta Cita Presiden yang menekankan pembangunan infrastruktur tidak hanya melambangkan kemajuan fisik, melainkan juga menaikkan kesejahteraan masyarakat. Kami sangat yakin infrastruktur merupakan tonggak pertumbuhan dengan potensi untuk memacu pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen atau lebih tinggi, sehingga meningkatkan kesejahteraan di seluruh Indonesia, jelas AHY.
Khusus kerja sama Indonesia-Australia, Menko AHY mengapresiasi dukungan Pemerintah Australia melalui berbagai program Official Development Assistance (ODA) yang diproyeksikan mencapai AUD353,7 juta pada 2024-2025.
Misalnya, kata AHY, program Indonesia-Australia Partnership for Infrastructure (Kiat) dan Prospera dinilai berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas infrastruktur dan tata kelola ekonomi Indonesia. Juga inisiatif Australia-Indonesia Climate and Infrastructure Partnership (Kinetik) turut mendukung transisi energi Indonesia.
Dengan dukungan ini, kami optimis bahwa kerja sama lebih lanjut akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan mendukung ketahanan ekonomi Indonesia di masa depan, pungkas Menko AHY.
Menko AHY berharap, pendekatan yang lebih seimbang dalam perdagangan dan investasi dapat terwujud antara kedua negara, sehingga terbentuk hubungan yang lebih adil dan saling menguntungkan.(bho)
Editor : Budi Setiawan